Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 10.418 tenaga kesehatan di daerah itu telah divaksin COVID-19 Sinovac pada vaksinasi dosis pertama.

"Vaksinasi dosis pertama tahap pertama sudah terlaksana dengan baik dan lancar. Sekarang kita siapkan vaksinasi dosis kedua," kata Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Kamis.

Baca juga: 9.343 tenaga kesehatan Kabupaten Bekasi telah divaksin COVID-19 tahap pertama

Ikoh sapaan akrabnya mengatakan dari total 10.460 tenaga kesehatan yang telah terverifikasi di wilayahnya, hanya 10.418 yang menerima suntik vaksin dosis pertama.

"Jadi ada kekurangan 42 vaksin. Sebenarnya tenaga kesehatan di kami totalnya ada 15.000 lebih tapi baru dikasih 10.460, dikurangi lagi 42 yang kurang," ucapnya.

Dia mengatakan bagi tenaga kesehatan yang belum menerima suntik vaksin dosis pertama akan diikutsertakan pada periode vaksinasi tahap selanjutnya.

"Ya bareng dengan tahap berikutnya," katanya.

Baca juga: 8.920 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tahap dua terdistribusi ke Kabupaten Bekasi

Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi berencana melaksanakan vaksinasi dosis kedua setelah menyelesaikan distribusi vaksin ke sejumlah fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melakukan vaksinasi dosis pertama sejak 14 hari lalu.

"Hari ini pelaksanaan vaksinasi tahap kedua (dosis kedua)," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Jumat (5/2) pekan lalu menerima alokasi 8.920 dosis vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan vaksinasi yang dimulai hari ini.

"Alokasi tersebut sudah kami distribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan yang melakukan kegiatan vaksinasi saat ini," katanya.

Baca juga: 4.165 tenaga kesehatan di Bekasi sudah divaksin COVID-19

Ikoh mengaku tambahan 8.920 dosis vaksin ini untuk melengkapi 12.000 dosis vaksin serupa yang telah dikirim sebelumnya.

"Sesuai alokasi data yang diusulkan Dinkes Kabupaten Bekasi. Jumlah tenaga kesehatan 10.450 orang ditambah influencer 10 orang menjadi 10.460 orang. Setiap orang mendapat dua dosis dalam dua tahap penyuntikan sehingga vaksin yang dibutuhkan sebanyak 20.920 dosis," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita Paticia Fatima.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021