Bekasi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mendanai kegiatan operasional belajar mengajar untuk seluruh pelajar SMA/SMK di Kota Bekasi mulai 2016.

"Pemprov Jabar memang punya rencana mendanai kegiatan belajar mengajar SMA/SMK di Kota Bekasi. Sekarang sedang tahap kajian," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Senin.

Pihaknya menyambut baik rencana itu karena alokasi dana yang disiapkan pemerintah daerah dapat ditekan.

"Ini merupakan efisiensi kita dalam dunia pendidikan. Hampir setiap tahun porsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan paling besar untuk dana pendidikan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin menambahkan rencana tersebut hingga kini masih dikaji oleh Pemprov Jabar.

"Dua minggu lalu tim inventarisasi Jabar sudah meninjau kegiatan belajar mengajar di Kota Bekasi. Mereka menginventarisasi jumlah siswa serta aset," katanya.

Menurut dia, Pemkot Bekasi setiap tahunnya menganggarkan total Rp62 miliar untuk operasional seluruh SMA/SMK.

"Di Kota Bekasi ada 11 SMK dan 18 SMA negeri dengan jumlah siswa seluruhnya mencapai 54 ribu orang lebih," katanya.

Rencana pendanaan oleh Pemprov Jabar itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

"Pada Juni 2015 mereka (Pemprov Jabar) menyusun Rancangan APBD 2016. Jabar mempersiapkan agar 2016 sudah bisa mendanai seluruh SMA/SMK di wilayahnya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015