Human Initiative sebagai organisasi kemanusiaan turut ambil bagian membantu aktivitas pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Tim Rescue Human Initiative yang dipimpin oleh Subur Rojinawi, terjun langsung ke lokasi kejadian untuk membantu operasi SAR. 

"Human Initiative kembali terlibat di dalam pencarian korban kecelakaan," kata Subur dalam keterangnannya, Rabu.

Selain itu, tim Human Initiative juga telah mendirikan Dapur Air untuk mendukung kebutuhan para relawan, TNI, Polri, dan Basarnas di posko terpadu JICT Tanjung Priok.

Baca juga: Human Initiative-UNHCR kerja sama kemitraan strategis untuk pengungsi
 
Tim pencari Human Initiative dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 4 orang yang tergabung bersama Basarnas untuk penyisiran, kemudian di Kapal Republik Indonesia (KRI Wisnu) sebagai kapal induk sejumlah 1 orang, dan di Pos induk di JICT guna mendirikan dapur air sebanyak 3 orang.

Baca juga: Human Initiative salurkan satu setengah juta bantuan kemanusiaan

"Selanjutnya tim yang terlibat dibagi untuk penyisiran di Tanjung Kait dekat jatuhnya pesawat selama 13 hari kedepan, dan tim untuk mempersiapkan dan menjaga dapur air bagi para relawan pencari korban," kata Subur Rojinawi.

Sabtu 9 Januari 2021, pesawat komersial milik maskapai Sriwjaya Air dengan rute penerbangan Jakarta – Pontianak dikabarkan hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Baca juga: Human Initiative gelar virtual expo bulan pengurangan risiko bencana 2020

Hingga Rabu 13 Januari,  Tim Basarnas bersama TNI, Polri dan segenap kru dari berbagai lembaga masih terus melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021