Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengonfirmasi bahwa salah satu pelatih mereka, Wong Choong Hann, dinyatakan positif COVID-19 menjelang keberangkatan tim menuju Bangkok, Thailand.

Dalam penyataan tertulisnya, BAM mengatakan hasil positif tersebut didapatkan setelah Choong Hann bersama 39 anggota tim menjalani tes usap sehari sebelum keberangkatan.

Baca juga: Malaysia mencatat kasus COVID-19 tertinggi 2.335

BAM menjelaskan direktur pelatih tim Malaysia itu merupakan pasien tanpa gejala dan akan melakukan isolasi mandiri. Meski demikian, tim bulu tangkis mereka akan tetap bertanding di Thailand Open.

Baca juga: Proyek kereta api cepat Malaysia-Singapura dibatalkan, mengapa?

”Setelah berkonsultasi dengan pemerintah terkait, tim bulu tangkis Malaysia akan tetap berangkat ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti tur Asia,” tulis BAM.

Tim Malaysia sudah bertolak ke Bangkok pada Senin pagi. Setibanya di sana, mereka dan seluruh pemain lainnya akan terlebih dahulu menjalani karantina selama sepekan sebelum turnamen dimulai pada 12 Januari. Karantina merupakan persyaratan yang ditetapkan tuan rumah dalam menyelenggarakan kompetisi dengan pola gelembung.

Para pemain juga harus melewati serangkaian tes usap yang akan dilakukan sesaat mereka tiba di Bangkok, dilanjut pada hari ke-4, ke-9, ke-13, dan hari ke-18 sebelum mereka kembali ke negaranya masing-masing.

Baca juga: ISWAMI Indonesia mengecam pelaku penghinaan lagu Indonesia Raya

Tes usap akan kembali dilakukan bagi mereka yang lolos kualifikasi menuju BWF World Tour Finals yang digelar pada 27-31 Januari.

Sebelumnya, COVID-19 juga telah menyerang pemain terbaik Jepang, Kento Momota.

Baca juga: DPR kecam penghinaan dan pelecehan lagu Indonesia Raya

Hasil tersebut membuat tim Jepang memutuskan untuk mundur dari keikutsertaannya tampil di dua turnamen BWF Super Series yang digelar pada 12-24 Januari itu.

Sementara China tidak akan mengirimkan atletnya lantaran terbentur kebijakan pemerintah terkait pembatasan perjalanan ke luar negeri.

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021