Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, melepas 65 delegasinya yang berasal dari berbagai elemen masyarakat untuk ikut memeriahkan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung.
"Kami ingin ikut memeriahkan peringatan KAA di Bandung, mereka yang dikirimkan berasal dari kalangan pelajar, PNS, penggiat seni dan kebudayaan serta lain-lain," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, salah satu yang ditunjukkan para delegasi tersebut seperti dua buah desain pakaian kreasi karya seni yang dibuat guru serta pelajar SMK Pelita dengan tema "From Sukabumi with Love" dan "Bandung Bondowoso". Pakaian tersebut juga dilengkapi oleh para pemimpin serta bendera seluruh negara yang ikut dalam KAA ke-60 di Bandung.
Lebih lanjut, tujuan mengirim delegasinya ke KAA itu, karena Kota Sukabumi ingin lebih dikenal luas lagi melalui berbagai kreasi yang kreatif dari setiap warganya.
Selain itu, makna lainnya adalah melalui KAA ini diharapkan muncul gagasan baru yang bisa mendongkrak kesejahteraan di seluruh negara, mulai dari perdamaian dan menyatukan negara agar tidak berperang.
"Dengan kreasi yang kami tampilkan melalui delegasi yang dikirim ke Bandung, diharapkan Kota Sukabumi lebih dikenal lagi baik di tonggak nasional maupun internasional," tambahnya.
Sementara, Guru Tata Busana SMK Pelita, Rizal Taufan mengatakan makna yang terkandung dalam karya seni "Bandung Bondowoso" yang dikaitkan dengan Presiden RI pertama Soekarno yang telah berhasil menggagas digelarnya KAA pada 1955 sehingga bisa menyatukan seluruh negara yang berada di Benua Asia dan Afrika.
Bahkan untuk membuat pakaian bertema "Bandung Bondowoso" ini para pelajar hanya menggunakan barang-barang bekas yang dibantu oleh guru dari jurusan tata busana. Dengan menggunakan bahan seadanya ini ternyata mampu menghasilkan karya seni yang mempunyai arti luas.
"Kami berharap dengan cara seperti ini bisa memberikan pesan kepada para pemimpin negara di Asia dan Afrika agar selalu menggaungkan perdamaian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami ingin ikut memeriahkan peringatan KAA di Bandung, mereka yang dikirimkan berasal dari kalangan pelajar, PNS, penggiat seni dan kebudayaan serta lain-lain," kata Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, salah satu yang ditunjukkan para delegasi tersebut seperti dua buah desain pakaian kreasi karya seni yang dibuat guru serta pelajar SMK Pelita dengan tema "From Sukabumi with Love" dan "Bandung Bondowoso". Pakaian tersebut juga dilengkapi oleh para pemimpin serta bendera seluruh negara yang ikut dalam KAA ke-60 di Bandung.
Lebih lanjut, tujuan mengirim delegasinya ke KAA itu, karena Kota Sukabumi ingin lebih dikenal luas lagi melalui berbagai kreasi yang kreatif dari setiap warganya.
Selain itu, makna lainnya adalah melalui KAA ini diharapkan muncul gagasan baru yang bisa mendongkrak kesejahteraan di seluruh negara, mulai dari perdamaian dan menyatukan negara agar tidak berperang.
"Dengan kreasi yang kami tampilkan melalui delegasi yang dikirim ke Bandung, diharapkan Kota Sukabumi lebih dikenal lagi baik di tonggak nasional maupun internasional," tambahnya.
Sementara, Guru Tata Busana SMK Pelita, Rizal Taufan mengatakan makna yang terkandung dalam karya seni "Bandung Bondowoso" yang dikaitkan dengan Presiden RI pertama Soekarno yang telah berhasil menggagas digelarnya KAA pada 1955 sehingga bisa menyatukan seluruh negara yang berada di Benua Asia dan Afrika.
Bahkan untuk membuat pakaian bertema "Bandung Bondowoso" ini para pelajar hanya menggunakan barang-barang bekas yang dibantu oleh guru dari jurusan tata busana. Dengan menggunakan bahan seadanya ini ternyata mampu menghasilkan karya seni yang mempunyai arti luas.
"Kami berharap dengan cara seperti ini bisa memberikan pesan kepada para pemimpin negara di Asia dan Afrika agar selalu menggaungkan perdamaian," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015