Sukabumi, 3/4 (ANTARA) - Hujan deras di Kabupaten Sukabumi menyebabkan dua kecamatan yakni Parungkuda dan Cicurug diterjang longsor yang mengakibatkan ribuan jiwa terisolir dan tiga rumah rusak berat akibat bencana tersebut.

Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan tiga rumah di Kampung Lebak, Desa Pondok Kaso, Kecamatan Parungkuda rusak berat akibat longsor yang ditimbulkan tebing setinggi 15 meter dan menimpa rumah tersebut, pada kejadian ini tidak ada korban jiwa namun 15 jiwa harus mengungsi.

Di Kampung Cibilik RT02/04, Desa Nangerang, Kecamatan Cicurug ini menyebabkan sarana jalan penghubung yang terletak di perbatasan Kampung Cibilik dan Gintung terputus karena tertimbun material longsor yang mengakibatkan ribuan jiwa terisolir.

"Tiga rumah warga rusak diterjang longsor dan satu orang korban yang sudah lanjut usia Ratna (80) patah tulang karena terkena material longsoran tersebut, tetapi tidak ada korban jiwa yang menyebabkan sampai tewas," kata Ketua RT 28, Kampung Lebak, Desa Pondok Kaso, Juhardi, Selasa.

Kejadian longsor juga merusak rumah keluarga Endang, Yayang dan Cece ini terjadi pada Senin, 2/4 pukul 22.00 WIB saat itu terjadi hujan deras tiba-tiba tebing setinggi 15 meter longsor dan langsung menimbun tiga rumah tersebut.

Ratna sempat tertimbun namun berhasil diselamatkan oleh warga, korban hanya menderita patah tulang.

Sementara, di Kampung Cibilik, Desa Nangerang, Kecamatan Cicurug longsor menyebabkan jalan penghubung dua kampung di desa tersebut terputus dan amblas mencapai 15 meter mengakibatkan ribuan jiwa di Kampung Cibilik terisolir karena jalan tersebut merupakan akses utama warga.

"Selain mengisolir warga, pasokan barang kebutuhan warga termasuk dan bahan bakar minyak (BBM) pasokannya menjadi tersendat, untuk sementara untuk melakukan kegiatan warga harus menempuh jalur alternatif yang jaraknya cukup jauh dan memakan waktu," kata Kepala Desa Nangerang, Ade Daryadi

Menurut dia bencana ini disebabkan beronjong atau alat penahan longsor jebol karena derasnya hujan yang melanda Sukabumi pada Senin malam lalu. Tetapi, pada korban ini tidak ada korban jiwa, namun kegiatan ekonomi warga terganggu.

Dandim 0607 Sukabumi, Letkol (Inf) Mukhlis menambahkan bencana longsor di Sukabumi utara tidak menimbulkan korban jiwa dan saat ini puluhan personel sudah diterjunkan ke masyarakat untuk gotong royong membersihkan jalan dan rumah yang rusak akibat bencana longsor ini.


Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012