Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah daerah setempat agar mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh melalui radio milik pemerintah.

Ketua Komisi IV DPRD setempat Asep Syaripudin mengatakan di Karawang, Selasa, selama ini pembelajaran jarak jauh sudah diterapkan melalui radio milik pemerintah namun itu baru digelar di beberapa kecamatan saja.

"Itu (pembelajaran jarak jauh melalui radio) harus dioptimalkan selama pandemi, agar bisa diterapkan di seluruh kecamatan," katanya.

Baca juga: Belajar mengajar tatap muka di Karawang dimulai Januari 2021
Baca juga: Wakil Bupati Karawang sarankan kegiatan belajar dilakukan secara tatap muka

Menurut dia, pembelajaran secara daring belum berjalan efektif bagi siswa. Karena sesuai hasil kajian yang telah dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang, tidak semua siswa bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring.

Kondisi itu terjadi karena beberapa kendala, mulai dari siswa yang tidak memiliki handphone android, tidak memiliki kuota, hingga gangguan masalah sinyal.

Ia mengatakan solusi atas permasalahan itu dilakukanlah pembelajaran jarak jauh melalui radio milik pemerintah.

Baca juga: Sekolah tatap muka harus rekomendasi Gugus Tugas

"Jika memang hasil dari pembelajaran jarak jarak jauh melalui radio bagus, kenapa tidak coba dikembangkan saja untuk dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh daring di semua kecamatan," kata dia.

Dikatakannya, pembelajaran jarak jauh itu sendiri tidak akan membebankan orang tua, karena tidak memakai kuota dan tidak perlu handphone android. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020