Karawang, (Antara Megapolitan) - Produksi garam di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencapai sekitar 60-80 ton per hektare sepanjang tahun 2014 dan ditargetkan meningkat produksinya pada 2015.

"Areal tambak garam tersebar di tiga kecamatan sekitar pesisir utara," kata Ketua Forum Komunikasi Kelompok Usaha Garam Rakyat Kabupaten Karawang, Aep Suhardi, saat dihubungi di Karawang, Minggu.

Tiga kecamatan yang menjadi pusat produksi garam tersebut ialah Kecamatan Tempuran, Cilamaya Kulon, dan Kecamatan Cilamaya Wetan.

Menurut dia, secara umum produksi garam di Karawang mencapai 60-80 ton per hektare. Tersebar di sejumlah desa sekitar Kecamatan Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan.

Ia berharap agar produksi garam per hektare-nya meningkat pada tahun ini. Sehingga Karawang bisa menyumbangkan target produksi garam secara nasional.

Aep menyatakan, saat ini para petambak di daerah pesisir utara Karawang belum memproduksi garam. Sebab, kondisi cuaca masih musim hujan.

Sesuai jadwal, diperkirakan produksi garam akan dimulai pada Mei-Juni 2015. Pihaknya berharap agar mulai Mei-Juni 2015 itu kondisi cuaca benar-benar memasuki musim kemarau.

"Selama tidak memproduksi garam, para petambak garam beralih menjadi petambak ikan bandeng," kata dia.

Sementara itu, pada 2014 Kabupaten Karawang menjadi daerah yang ikut serta dalam tercapainya produksi garam secara nasional.

Kementerian Kelautan dan Perikanan melaporkan capaian produksi garam sepanjang 2014 lalu mencapai 2.502.891,09 ton. Realisasi ini melampaui target sebesar 2,5 juta ton.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015