Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyampaikan keinginan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar kapal asing yang telah ditenggelamkan dijadikan museum.
"Dia (Susi Pudjiastuti) minta saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV untuk memperjuangkan agar kapal yang pernah ditenggelamkan, ditarik ke darat dan dijadikan museum," kata Dedi dalam sambungan telepon, yang diterima di Karawang, Sabtu.
Baca juga: Komisi IV DPR desak KLH revisi UU Konservasi SDA
Baca juga: DPR minta Gubernur Babel bantu warganya terkait kasus pencemaran lingkungan
Dalam pertemuan yang berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat, Dedi mengaku mendapat permintaan dari Susi agar menarik puing kapal asing yang menjadi saksi perang terhadap pencurian ikan (illegal fishing) ke darat dan dijadikan museum.
Kapal asing yang ditenggelamkan, separuhnya berada di lepas Pantai Pangandaran bernama MV Viking. "Kapal itu bisa ditarik ke darat untuk dijadikan museum, sebagai saksi sejarah perang melawan illegal fishing," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Sejak awal saya tak setuju ekspor benih lobster
Ia menilai hal yang disampaikan Susi cukup bagus, sehingga nantinya kapal asing tersebut bisa menjadi salah satu objek wisata edukasi di Pangandaran tentang arti penting mencintai laut.
Dedi mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya dan Susi sempat berbincang-bincang tentang komitmen bersama untuk menjaga ekosistem laut.
"Saya kagumi komitmen Bu Susi, seorang perempuan yang memiliki kekuatan ideologi berbasis leluhur. Sebab, dia sangat mengagumi bahwa laut itu adalah amanat leluhur yang harus dijaga," kata mantan Bupati Purwakarta tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Dia (Susi Pudjiastuti) minta saya sebagai Wakil Ketua Komisi IV untuk memperjuangkan agar kapal yang pernah ditenggelamkan, ditarik ke darat dan dijadikan museum," kata Dedi dalam sambungan telepon, yang diterima di Karawang, Sabtu.
Baca juga: Komisi IV DPR desak KLH revisi UU Konservasi SDA
Baca juga: DPR minta Gubernur Babel bantu warganya terkait kasus pencemaran lingkungan
Dalam pertemuan yang berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat, Dedi mengaku mendapat permintaan dari Susi agar menarik puing kapal asing yang menjadi saksi perang terhadap pencurian ikan (illegal fishing) ke darat dan dijadikan museum.
Kapal asing yang ditenggelamkan, separuhnya berada di lepas Pantai Pangandaran bernama MV Viking. "Kapal itu bisa ditarik ke darat untuk dijadikan museum, sebagai saksi sejarah perang melawan illegal fishing," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi: Sejak awal saya tak setuju ekspor benih lobster
Ia menilai hal yang disampaikan Susi cukup bagus, sehingga nantinya kapal asing tersebut bisa menjadi salah satu objek wisata edukasi di Pangandaran tentang arti penting mencintai laut.
Dedi mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya dan Susi sempat berbincang-bincang tentang komitmen bersama untuk menjaga ekosistem laut.
"Saya kagumi komitmen Bu Susi, seorang perempuan yang memiliki kekuatan ideologi berbasis leluhur. Sebab, dia sangat mengagumi bahwa laut itu adalah amanat leluhur yang harus dijaga," kata mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020