Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor, Jawa Barat, memiliki cara khusus untuk mengenalkan sejarah Bogor kepada generasi muda terutama siswa sekolah yaitu dengan penayangan film animasi.
"Film animasi ini berkisah tentang sejarah Bogor dimulai dari zaman kerajaan Padjajaran, penjajahan hingga saat ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi dalam kegiatan penayangan film animasi sejarah Bogor, di Gedung Kemuning Gading, Selasa.
Ia mengatakan film animasi berdurasi sekitar 20 menit merupakan dokumentasi milik Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dibuat bersama komunitas film di Kota Bogor. Film animasi tersebut menceritakan tentang sejarah berdirinya kerajaan Padjajaran, serta perkembangan Kota Bogor hingga saat ini.
"Penayangan film ini salah satu upaya Pemerintah Kota Bogor mempromosikan serta mengedukasi masyarakat terutama para pelajar untuk mengenal sejarah dan kebudayaan yang kita miliki," katanya. Penayangan film animasi sejarah Bogor dirangkai dalam kegiatan Pasar Budaya yang berlangsung selama satu hari penuh di gedung kesenian Kemuning Gading.
Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengundang seluruh sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Bogor untuk menghadiri penayangan film animasi tersebut. Tercatat hampir 200 siswa SD yang datang untuk menyaksikan penayangan film animasi tersebut.
Dalam satu hari penayangan berlangsung sebanyak tiga kali, pagi, siang dan sore.
Selain menyaksikan pemutaran film animasi sejarah Bogor, siswa juga diajak interaktif dengan adanya diskusi serta tanya jawab seputar Kota Bogor.
"Jadi kita juga mengasah kemampuan pelajar untuk mengenal dan mempelajari sejarah Bogor, seperti kapan hari jadi Bogor, siapa wali kota, dan apa nama Bogor pada zaman Belanda," kata Shahlan. Setiana MN (16) siswa SMK Taruna Terpadu merasa beruntung dapat menyaksikan penayangan film animasi sejarah Bogor.
Meski kegiatan tersebut ditujukan untuk pelajar SD dan SMP. Ia yang kebetulan sedang praktek lapangan mendapat tugas mendampingi siswa SDN Cilendek.
"Senang bisa hadir karena saya juga sedang mempelajari multimedia, jadi bisa nonton film animasi sejarah Bogor saya semakin bersemangat untuk belajar membuat film animasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Film animasi ini berkisah tentang sejarah Bogor dimulai dari zaman kerajaan Padjajaran, penjajahan hingga saat ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi dalam kegiatan penayangan film animasi sejarah Bogor, di Gedung Kemuning Gading, Selasa.
Ia mengatakan film animasi berdurasi sekitar 20 menit merupakan dokumentasi milik Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dibuat bersama komunitas film di Kota Bogor. Film animasi tersebut menceritakan tentang sejarah berdirinya kerajaan Padjajaran, serta perkembangan Kota Bogor hingga saat ini.
"Penayangan film ini salah satu upaya Pemerintah Kota Bogor mempromosikan serta mengedukasi masyarakat terutama para pelajar untuk mengenal sejarah dan kebudayaan yang kita miliki," katanya. Penayangan film animasi sejarah Bogor dirangkai dalam kegiatan Pasar Budaya yang berlangsung selama satu hari penuh di gedung kesenian Kemuning Gading.
Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengundang seluruh sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Bogor untuk menghadiri penayangan film animasi tersebut. Tercatat hampir 200 siswa SD yang datang untuk menyaksikan penayangan film animasi tersebut.
Dalam satu hari penayangan berlangsung sebanyak tiga kali, pagi, siang dan sore.
Selain menyaksikan pemutaran film animasi sejarah Bogor, siswa juga diajak interaktif dengan adanya diskusi serta tanya jawab seputar Kota Bogor.
"Jadi kita juga mengasah kemampuan pelajar untuk mengenal dan mempelajari sejarah Bogor, seperti kapan hari jadi Bogor, siapa wali kota, dan apa nama Bogor pada zaman Belanda," kata Shahlan. Setiana MN (16) siswa SMK Taruna Terpadu merasa beruntung dapat menyaksikan penayangan film animasi sejarah Bogor.
Meski kegiatan tersebut ditujukan untuk pelajar SD dan SMP. Ia yang kebetulan sedang praktek lapangan mendapat tugas mendampingi siswa SDN Cilendek.
"Senang bisa hadir karena saya juga sedang mempelajari multimedia, jadi bisa nonton film animasi sejarah Bogor saya semakin bersemangat untuk belajar membuat film animasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015