Saham-saham Inggris kembali naik tajam pada perdagangan Rabu (2/12/2020), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London melonjak 1,23 persen atau 78,66 poin, menjadi menetap di 6.463,39 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,89 persen atau 118,54 poin menjadi 6.384,73 poin pada Selasa (1/12/2020), setelah anjlok 1,59 persen atau 101,39 poin menjadi 6.266,19 poin pada Senin (30/11/2020), dan menguat 0,07 persen atau 4,65 poin menjadi 6.367,58 poin pada Jumat (27/11/2020).

London Stock Exchange Group, sebuah perusahaan operator dan infrastruktur pasar keuangan global, melambung 9,56 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 naik 1,89 persen
Baca juga: Saham Inggris jatuh dengan indeks FTSE 100 anjlok 1,59 persen

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan sumber daya global Inggris BHP Group yang melonjak 5,65 persen, serta grup perusahaan pertambangan global terkemuka yang berfokus pada pencarian, penambangan, dan pemrosesan sumber daya mineral Rio Tinto bertambah 4,83 persen.

Sementara itu, J Sainsbury, perusahaan operator jaringan supermarket berbasis di Inggris, adalah yang berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,87 persen.

Baca juga: Saham Inggris hentikan kerugian, indeks FTSE 100 naik 0,07 persen

Disusul oleh saham perusahaan induk pengembang properti Inggris Berkeley Group Holdings yang terpangkas 2,82 persen, serta perusahaan portal real estat daring berbasis di Inggris Rightmove turun 2,70 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020