Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pascaanjloknya Kereta Rel Listrik Pangrango jurusan Cianjur-Sukabumi di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat PT Kereta Api Indonesia membatalkan jadwal pemberangkatan.

"Saat ini kereta belum bisa beroperasi, karena masih dalam perbaikan baik rel, lokomotif maupun gerbong pascaanjlok di Kecamatan Cireunghas Selasa, (31/1)," kata Kepala Stasion Sukabumi, Tasiman di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, kasus anjloknya KRL tersebut diduga ada pergerakan tanah sehingga bantalan rel tidak stabil, padahal masinis sudah melambatkan laju kereta, namun karena kondisi bantalannya tidak stabil sehingga lokomotif keluar jalur perlintasan. Tapi, pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang selamat.

Lebih lanjut, pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi dengan Daerah Operasional II Bandung perihal pembatalan jadwal pemberangkatan, dan hingga kini belum diketahui kapan kembali beroperasional KRL jurusan Sukabumi-Cianjur ini. Namun diperkirakan, kereta akan beroperasi dalam waktu dekat ini karena gerbong sudah dievakuasi ke Stasion Cibeber, Cianjur dan Stasion Sukabumi.

"Untuk hari ini seluruh pemberangkatan dibatalkan, penumpang yang merasa dirugikan bisa datang langsung ke stasiun untuk diganti rugi jika telah membeli tiket," tambahnya.

Ia mengatakan untuk jurusan Sukabumi-Cianjur memang jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak, jika dibandingkan dengan jurusan Sukabumi-Bogor yang hampir tiap harinya penuh. Adapun harga tiket jurusan Sukabumi-Cianjur untuk kelas ekonomi AC seharga Rp20 ribu/penumpang dan kelas VIP Rp35 ribu/penumpang.

Sementara, untuk jurusan Bogor-Sukabumi kelas VIP Rp50 ribu/penumpang dan AC ekonomi Rp20 ribu, kecuali pada akhir pekan maupun hari libur yang harga tiketnya naik beberapa persen. "Untuk jurusan Sukabumi-Bogor perjalanan tetap lancar waluapun jurusan Sukabumi-Cianjur mengalami masalah," tambahnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bagian Operasi Polres Sukabumi Kota, Kompol Suwardi mengatakan anjloknya KRL Pangrango ini murni karena kecelakaan dan tidak ada indikasi lainnya penyebab kecelakaan angkutan masal tersebut. Untuk penumpang dan kru kereta seluruh selamat dan tidak ada yang mengalami luka-luka.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015