Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat (27/11/2020), menghentikan kerugian dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,07 persen atau 4,65 poin, menjadi menetap di 6.367,58 poin.

Indeks FTSE 100 melemah 0,44 persen atau 28,16 poin menjadi 6.362,93 poin pada Kamis (26/11/2020), setelah kehilangan 0,64 persen atau 41,08 poin menjadi 6.391,09 poin pada Rabu (25/11/2020), dan melonjak 1,55 persen atau 98,33 poin menjadi 6.432,17 poin pada Selasa (24/11/2020).

Rightmove, sebuah perusahaan portal real estat daring berbasis di Inggris, terangkat 2,90 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris turun, indeks FTSE 100 tergerus 0,44 persen

Diikuti oleh perusahaan taruhan olahraga dan perjudian Inggris GVC Holdings yang meningkat 2,66 persen, serta perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris bertambah 2,58 persen.

Sementara itu, Severn Trent, sebuah perusahaan pengolahan air berbasis di Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,53 persen.

Baca juga: Saham Inggris naik dengan Indeks FTSE 100 melonjak 1,55 persen
Baca juga: Saham Inggris melemah dengan indeks FTSE 100 tertekan 0,28 persen

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan jasa penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional lainnya DCC yang terpangkas 2,34 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group turun 2,31 persen.
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020