Cikarang, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menglaim tingkat penyerapan tenaga kerja di wilayah setempat hingga 2014 mencapai 39.810 jiwa.

"Tingkat penyerapan tenaga kerja itu berada di kisaran 79 persen dari total target 50.000 pekerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Efendi di Cikarang, Minggu.

Menurut dia, penyerapan tenaga kerja itu dilakukan pihaknya melalui sejumlah program kerja, salah satunya adalah kegiatan bursa tenaga kerja yang diseleanggarakan setiap tahun.

Selain itu, roda perekonomian kawasan industri di wilayah setempat yang terus bergulir dengan baik juga membantu penyerapan tenaga kerja.

Pihaknya juga rutin mengingatkan kalangan pengusaha setempat agar memprioritaskan warga lokal dalam penyerapan tenaga kerja.

Meski memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia dengan total tujuh kawasan industrinya. Namun, Pemkab Bekasi masih mencatat adanya angka pengangguran di wilayah itu.

"Kami mencatat masih ada sekitar 97.000 jiwa lagi yang hingga kini masih membutuhkan pekerjaan. Jumlah itu merupakan tanggung jawab kita bersama yang harus segera dituntaskan," katanya.

Jumlah pengangguran harus diselesaikan oleh pihak-pihak yang terkait guna mengurangi pengangguran yang tersebar di Kabupaten Bekasi.

Menurut dia, Kabupaten Bekasi telah tumbuh menjadi kawasan industri besar yang menjadi magnet bagi masyarakat di luar daerah untuk mengaku peruntungan nasib di wilayah itu.

Kondisi tersebut, menurut dia, menjadi salah satu penyebab terjadinya pengangguran di Kabupaten Bekasi.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015