Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke beberapa objek wisata khususnya laut dan pantai sebesar 10 persen.

"Tahun lalu jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang datang mencapai 5 ribu orang, sehingga tahun ini kami berharap jumlah wisman yang datang ke Kabupaten Sukabumi sedikitnya 5.500 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi memiliki berbagai objek wisata yang lengkap mulai gunung, rimba, laut dan pemandangan. Namun, daya tarik utama lokasi wisata adalah pantai dan laut, bahkan saat ini pihaknya terus memperbaiki sarana dan prasarana objek wisata Geopark Ciletuh di Kecamatan Ciemas yang bisa menjadi daya tarik utama wisman untuk datang ke Kabupaten Sukabumi.

Lebih lanjut, perbaiki sarana dan prasarana pun dilakukan karena salah satu pemasukan terbesar pendapatan asli daerah (PAD) berasal dari sektor wisata. Bahkan, dari data pihaknya pada 2014 lalu jumlah wisatawan lokal dan wisman totalnya mencapai 4 juta orang mayoritas datang ke objek wisata laut atau pantai.

"Mayoritas wisman yang datang ke Kabupaten Sukabumi berasal dari Australia, bahkan ada juga yang dari Rusia. Selain itu, konflik politik antara Pemerintah Australia dengan Indonesia tidak mempengaruhi kedatangan wisatawan dari negara kanguru tersebut," tambahnya.

Sementara, Bupati Sukabumi, Sukmawijaya mengatakan objek wisata laut merupakan sektor andalan pemasukan untuk PAD sehingga keberadaannya harus dilindungi, diperhatikan dan dijaga oleh seluruh pihak atau tidak hanya pemerintah saja. Bahkan, pemerintah juga sudah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk perbaikan sarana dan prasarana di objek wisata.

"Kami yakin Kabupaten Sukabumi akan menjadi daerah tujuan wisata wisman, apalagi jika tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) dan Bandara Citarete di Kecamatan Surade serta jalur lingkar selatan selesai dibangun," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015