Bogor, (Antara Megapolitan) - Sejumlah pejabat bersama seluruh unsur PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, melakukan aksi Jumat Bersih dengan membersihkan kawasan Balai Kota dari sampah dan tanaman liar.
Aksi ini dipimpin Sekretaris Daerah, Ade Syarip Hidayat didampingi Asisten dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Suharto.
"Dengan kegiatan Jumat Bersih atau Jumsih ini akan membuat tempat kerja yang nyaman sehingga pegawai bisa bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat," kata Ade.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor agar gerakan Jumsih diterapkan di semua instansi pemerintahan yang ada, akan sangat membantu untuk kepentingan menjaga kebersihan kota.
"Jumsih ini nantinya akan diterapkan di seluruh instansi milik Pemerintah Kota, karena ini bagian dari implementasi gerakan Bogoh Ka Bogor," katanya.
Selain di lingkungan Balai Kota, aksi Jumsih juga meluas sampai ke area kantin di kawasan Balai Kota. Sekda juga mengimbau agar pemilik kantin ikut menjaga kebersihan tempat berdagang, dengan tujuan terciptanya suasana yang bersih dan nyaman.
"Untuk itu semua pedagang akan kita berikan pembinaan, kalau mereka mau berdagang disitu harus membuat tempatnya bersih dan nyaman," ujarnya.
Sebelumnya Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat meluncurkan gerakan Bogoh Ka Bogor Minggu (22/3) lalu mengatakan, pemerintah kota akan menghidupkan kembali kegiatan Jumsih dan minggu bersih atau Mingsih.
"Jumsih kita fokuskan untuk pegawai Pemkot dan Minsih kita kerahkan komunitas-komunitas yang ada di Kota Bogor," kata Bima.
Ia mengatakan, melalui kegiatan Jumsih dan Minsih mengajak masyarakat Kota Bogor dari berbagai elemen untuk bakti sosial menjaga kebersihan lingkungan, guna terciptanya Kota Bogor yang bersih, aman serta nyaman.
"Ini salah satu upaya kita untuk mengubah budaya masyarakat Kota Bogor menjadi masyarakat yang peduli lingkungan, melalui aksi nyata, tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, tidak merokok sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Bima mengatakan, gerakan Bogoh Ka Bogor merupakan pencanangan awal untuk mengajak masyarakat mencintai Bogor melalui aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan, menanam dan merawat pohon, pembuatan lubang biopori dan gerakan kepedulian lainnya.
"Akan ada banyak kegiatan yang kita siapkan untuk mewujudkan kecintaan masyarakat terhadap Bogor, tidak hanya Bogoh Ka Bogor, melalui festival-festival seperti karabet dan parodi," ujar Bima.
Menurut Bima, aksi ini akan digulirkan sampai empat tahun kedepan, dimana sasaran utama adalah pelajar selaku generasi muda yang terlihat antusias mengikuti Bogoh Ka Bogor.
Untuk mendorong minat para generasi muda, dan menjadikan Bogoh Ka Bogor gerakan massal yang menyeluruh, Pemerintah Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk mempublis foto atau aktivitas dengan memberikan "tagline" atau "hastag" Bogoh Ka Bogor.
"Karena segmen kita para pelajar selaku generasi muda, kita ingin mengimbangi mereka dengan kegiatan yang bisa mengikuti kecenderungan remaja saat ini," kata Bima. ***4***
T.KR-LR
(T.KR-LR/B/F003/F003) 27-03-2015 23:33:23
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Aksi ini dipimpin Sekretaris Daerah, Ade Syarip Hidayat didampingi Asisten dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Suharto.
"Dengan kegiatan Jumat Bersih atau Jumsih ini akan membuat tempat kerja yang nyaman sehingga pegawai bisa bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan yang bagus kepada masyarakat," kata Ade.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bogor agar gerakan Jumsih diterapkan di semua instansi pemerintahan yang ada, akan sangat membantu untuk kepentingan menjaga kebersihan kota.
"Jumsih ini nantinya akan diterapkan di seluruh instansi milik Pemerintah Kota, karena ini bagian dari implementasi gerakan Bogoh Ka Bogor," katanya.
Selain di lingkungan Balai Kota, aksi Jumsih juga meluas sampai ke area kantin di kawasan Balai Kota. Sekda juga mengimbau agar pemilik kantin ikut menjaga kebersihan tempat berdagang, dengan tujuan terciptanya suasana yang bersih dan nyaman.
"Untuk itu semua pedagang akan kita berikan pembinaan, kalau mereka mau berdagang disitu harus membuat tempatnya bersih dan nyaman," ujarnya.
Sebelumnya Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat meluncurkan gerakan Bogoh Ka Bogor Minggu (22/3) lalu mengatakan, pemerintah kota akan menghidupkan kembali kegiatan Jumsih dan minggu bersih atau Mingsih.
"Jumsih kita fokuskan untuk pegawai Pemkot dan Minsih kita kerahkan komunitas-komunitas yang ada di Kota Bogor," kata Bima.
Ia mengatakan, melalui kegiatan Jumsih dan Minsih mengajak masyarakat Kota Bogor dari berbagai elemen untuk bakti sosial menjaga kebersihan lingkungan, guna terciptanya Kota Bogor yang bersih, aman serta nyaman.
"Ini salah satu upaya kita untuk mengubah budaya masyarakat Kota Bogor menjadi masyarakat yang peduli lingkungan, melalui aksi nyata, tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, tidak merokok sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Bima mengatakan, gerakan Bogoh Ka Bogor merupakan pencanangan awal untuk mengajak masyarakat mencintai Bogor melalui aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan, menanam dan merawat pohon, pembuatan lubang biopori dan gerakan kepedulian lainnya.
"Akan ada banyak kegiatan yang kita siapkan untuk mewujudkan kecintaan masyarakat terhadap Bogor, tidak hanya Bogoh Ka Bogor, melalui festival-festival seperti karabet dan parodi," ujar Bima.
Menurut Bima, aksi ini akan digulirkan sampai empat tahun kedepan, dimana sasaran utama adalah pelajar selaku generasi muda yang terlihat antusias mengikuti Bogoh Ka Bogor.
Untuk mendorong minat para generasi muda, dan menjadikan Bogoh Ka Bogor gerakan massal yang menyeluruh, Pemerintah Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk mempublis foto atau aktivitas dengan memberikan "tagline" atau "hastag" Bogoh Ka Bogor.
"Karena segmen kita para pelajar selaku generasi muda, kita ingin mengimbangi mereka dengan kegiatan yang bisa mengikuti kecenderungan remaja saat ini," kata Bima. ***4***
T.KR-LR
(T.KR-LR/B/F003/F003) 27-03-2015 23:33:23
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015