Kupang (Antara-Megapolitan-Bogor) - Pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan normor penerbangan GA438 rute Denpasar-Kupang gagal mendarat di Bandara El Tari akibat cuaca buruk yang menimpa Kupang, Selasa siang.

Manajer penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia wilayah Kupang M Yanserio mengatakan pesawat tersebut seharusnya mendarat pada 13.00 WITA, sesuai dengaa jadwal yang ditetapkan.

"Cuacanya yang tidak memungkinkan hari ini membuat pesawat tersebut harus 'landing' (mendarat) di Makassar," katanya kepada Antara di Kupang, NTT.

Ia memastikan jika cuaca sudah membaik, diperkirakan pesawat tersebut akan kembali mendarat di Bandara El Tari Kupang pada 16.00 WITA.

Dari pantauan pewarta Antara di Kupang, sejak Selasa siang, hujan yang deras disertai angin serta kilat dan guntur menimpa Kota Kupang yang juga berakibat pada padamnya listrik PLN hampir di seluruh Kupang.

Selain itu, beberapa pohon terpantau tumbang di beberapa ruas jalan, sehingga sedikit membuat kemacetan di jalanan.

Disampiing itu, mulai 15.20 WITA cuaca di Kupang terlihat mulai cerah, namun beberapa lokasi masih tertutup oleh awan.

Yanserio melanjutkan, pesawat tersebut sempat bermanuver selama 15 menit, namun karena jarak padang yang tidak memungkinkan maka pilotnya memutuskan untuk meninggalkan Kupang dan menuju Makassar.

"Jarak padang pilotnya kurang dari satu kilometer, sehingga harus berbalik arah," tuturnya.

Sampai berita ini diturunkan pesawat maskapai pelat merah tersebut belum terlihat mendarat di bandara El-Tari Kupang.

Pewarta: Kornelis Kaha

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015