Karawang, (Antara Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih menyiapkan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah yang rencananya digelar pada Desember 2015.
Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat Riesza Affiat, Selasa mengatakan, kemungkinan besar tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Karawang kemungkinan akan digelar mulai Juni.
Atas hal itu pihaknya mengopimalkan koordinasi ke berbagai pihak, termasuk ke pemerintah daerah Karawang terkait dengan masyarakat yang terdaftar sebagai calon pemilih.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus mengetahui tahapan Pilkada.
Sebab, keterlibatan instansi pemerintah daerah itu diperlukan terkait dengan data penduduk potensial pemilih Pemilu serta data agregat kependudukan per kecamatan.
"Kami juga akan menggelar sosialisasi tentang Pilkada kepada berbagai kalangan masyarakat, termasuk kepada para bakal calon bupati," katanya.
Ia mengakui, Pilkada Karawang rencananya digelar pada Desember 2015 atau serentak dengan daerah lain di Jawa Barat. Tetapi hingga kini peraturan Komisi Pemilihan Umum mengenai hal tersebut belum diterima.
"Kami masih menunggu Peraturan KPU tentang Pilkada 2015," katanya.
Sambil menunggu peraturan dari KPU Pusat, Riesza mengaku melakukan persiapan tahapan Pilkada, agar pada pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar.
Peraturan KPU tentang Pilkada diperlukan, karena ada beberapa perubahan ketentuan seiring dengan perubahan regulasi, seperti berkaitan dengan pembiayaan kampanye dan lain-lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Ketua Komisi Pemilihan Umum setempat Riesza Affiat, Selasa mengatakan, kemungkinan besar tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada Karawang kemungkinan akan digelar mulai Juni.
Atas hal itu pihaknya mengopimalkan koordinasi ke berbagai pihak, termasuk ke pemerintah daerah Karawang terkait dengan masyarakat yang terdaftar sebagai calon pemilih.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus mengetahui tahapan Pilkada.
Sebab, keterlibatan instansi pemerintah daerah itu diperlukan terkait dengan data penduduk potensial pemilih Pemilu serta data agregat kependudukan per kecamatan.
"Kami juga akan menggelar sosialisasi tentang Pilkada kepada berbagai kalangan masyarakat, termasuk kepada para bakal calon bupati," katanya.
Ia mengakui, Pilkada Karawang rencananya digelar pada Desember 2015 atau serentak dengan daerah lain di Jawa Barat. Tetapi hingga kini peraturan Komisi Pemilihan Umum mengenai hal tersebut belum diterima.
"Kami masih menunggu Peraturan KPU tentang Pilkada 2015," katanya.
Sambil menunggu peraturan dari KPU Pusat, Riesza mengaku melakukan persiapan tahapan Pilkada, agar pada pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar.
Peraturan KPU tentang Pilkada diperlukan, karena ada beberapa perubahan ketentuan seiring dengan perubahan regulasi, seperti berkaitan dengan pembiayaan kampanye dan lain-lain.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015