Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Panen raya padi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berdampak pada turunnya harga beras di Kota Sukabumi hingga Rp800 per kilogram, karena pasokan cukup melimpah.

"Dari hasil pantauan kami di seluruh pasar tradisional, harga beras turun rata-rata 7,4 persen untuk kualitas super atau Cihereang yang harga awalnya Rp10.800/kg menjadi Rp10 ribu/kg," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, di Sukabumi, Sabtu.

Bahkan, katanya, untuk beras kualitas I dan II yakni IR 64 KW I Jampang dan IR 64 KW II Jampang, harganya turun 8,1 persen. Seperti IR 64 KW I turun dari harga sebelumnya Rp9.800/kg menjadi Rp9 ribu/kg dan untuk KW II Jampang turun sebesar Rp300/kg dari Rp9.300/kg menjadi Rp8.900/kg.

Menurutnya, penurunan harga pangan utama warga ini, karena pasokan terus bertambah ke pasar yang juga dipengaruhi oleh panen raya di wilayah Kabupaten Sukabumi ditambah petani padi di Kota Sukabumi pun tengah memanen padinya. Tidak menutup kemungkinan harga beras akan kembali turun jika pasokan melimpah.

"Walaupun demikian kami tetap memantau setiap pergerakan harga, karena untuk Kota Sukabumi pasokannya mayoritas berasal dari luar daerah. Sehingga yang harus dijaga adalah distribusinya agar tetap lancar," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang penjual beras di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Asep Mulyana mengatakan penurunan harga beras ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Imbas positif turunnya harga kebutuhan pokok ini, omset penjualannya pun meningkat sekitar 10 sampai 20 persen.

Di tempat yang sama, distributor beras, Sasmita, menambahkan pasokan beras dalam beberapa hari terakhir ini meningkat, bahkan harganya turun karena persediaan yang melimpah.

"Harga beras untuk di tingkat distributor turun sekitar lima sampai 10 persen tergantung jenis dan kualitas beras yang paling mahal saat ini hanya dijual Rp9.500 hingga Rp10 ribu setiap kilogramnya," tambahnya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015