Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (4/11), mencatat kenaikan untuk hari ketiga beruntun setelah turun lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 1,67 persen atau 96,49 poin, menjadi 5.883,26 poin.

Indeks FTSE 100 melonjak 2,33 persen atau 131,80 poin menjadi 5.786,77 poin pada Selasa (3/11), setelah menguat 1,39 persen atau 77,70 poin menjadi 5.654,97 poin pada Senin (2/11), setelah menyusut 0,08 persen atau 4,48 poin menjadi 5.577,27 poin pada Jumat (30/10).

Astrazeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional, melonjak 6,88 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips tertinggi.

Disusul oleh saham perusahaan keamanan siber terkemuka Avast yang terangkat 6,29 persen, serta kelompok perusahaan operator supermarket daring terbesar Inggris Ocado Group meningkat 5,39 persen.

Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 ditutup naik 0,08 persen

Di sisi lain, Standard Chartered, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Inggris berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,72 persen.

Baca juga: Saham Inggris turun, indeks FTSE 100 tergerus 0,58 persen

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan internasional bahan bangunan terdiversifikasi CRH yang kehilangan 4,41 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan HSBC Holdings jatuh 4,15 persen.
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020