Sumpah Pemuda menjadi salah satu bukti bahwa Pemuda Indonesia memegang peranan penting dalam tonggak sejarah kemajuan bangsa.
Pemuda Indonesia ialah cermin masa depan bangsa, generasi penerus bangsa yang bertugas mengisi kemerdekaan Indonesia. Pemuda juga berperan sebagai agent of change, moral force,dan social control, sehingga dapat menjadi pionir membangun peradaban.
Indonesia diperkirakan menghadapi bonus demografi pada tahun 2035-2040 yang kelak didominasi oleh penduduk berusia 16-30 tahun. Hal ini dapat memberikan peluang sekaligus tantangan bagi pemuda Indonesia.
Diperlukan sinergi dan kolaborasi secara menyeluruh dan berkesinambungan agar pemuda Indonesia dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadikan Indonesia berjaya, berdaulat dan bermartabat.
Penggiat Keluarga (GiGa) Indonesia melalui Gugus Tugas “GiGa Muda” mengajak seluruh pemuda Indonesia bergerak bersama melalui revitalisasi peran keluarga sebagai institusi terkecil dari masyarakat.
GiGa Muda menyelenggarakan talkshow Bincang Muda bertema “Pemuda Indonesia dan Ketahanan Keluarga” sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bertujuan mengajak Pemuda Indonesia mewujudkan keluarga Indonesia yang harmonis, religius, hierarkis, berketahanan dan sejahtera.
Narasumber pada acara ini adalah Dr. Eng. Akhir Febriansyah, S.PT, M.Sc (Product Manager Behn Meyer GMbH), Nadia Karina Hakman, B.Comm, M.Buss (penulis buku Bumi Hijrah, Founder Homeschooling Rabbani) dan Sherly Annavita, MSI.Ph (influencer milenial dan penulis buku "Mengikat Makna" dalam Buku Rantau Bertuah).
Acara yang diselenggarakan secara online pada tanggal 31 Oktober 2020 ini juga berisi pesan cinta dari Ibu untuk para pemuda yang disampaikan oleh Ketua Giga Indonesia Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, MSi, orasi pemuda Indonesia dan pemberian penghargaan serta Deklarasi Pemuda Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Pemuda Indonesia ialah cermin masa depan bangsa, generasi penerus bangsa yang bertugas mengisi kemerdekaan Indonesia. Pemuda juga berperan sebagai agent of change, moral force,dan social control, sehingga dapat menjadi pionir membangun peradaban.
Indonesia diperkirakan menghadapi bonus demografi pada tahun 2035-2040 yang kelak didominasi oleh penduduk berusia 16-30 tahun. Hal ini dapat memberikan peluang sekaligus tantangan bagi pemuda Indonesia.
Diperlukan sinergi dan kolaborasi secara menyeluruh dan berkesinambungan agar pemuda Indonesia dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadikan Indonesia berjaya, berdaulat dan bermartabat.
Penggiat Keluarga (GiGa) Indonesia melalui Gugus Tugas “GiGa Muda” mengajak seluruh pemuda Indonesia bergerak bersama melalui revitalisasi peran keluarga sebagai institusi terkecil dari masyarakat.
GiGa Muda menyelenggarakan talkshow Bincang Muda bertema “Pemuda Indonesia dan Ketahanan Keluarga” sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bertujuan mengajak Pemuda Indonesia mewujudkan keluarga Indonesia yang harmonis, religius, hierarkis, berketahanan dan sejahtera.
Narasumber pada acara ini adalah Dr. Eng. Akhir Febriansyah, S.PT, M.Sc (Product Manager Behn Meyer GMbH), Nadia Karina Hakman, B.Comm, M.Buss (penulis buku Bumi Hijrah, Founder Homeschooling Rabbani) dan Sherly Annavita, MSI.Ph (influencer milenial dan penulis buku "Mengikat Makna" dalam Buku Rantau Bertuah).
Acara yang diselenggarakan secara online pada tanggal 31 Oktober 2020 ini juga berisi pesan cinta dari Ibu untuk para pemuda yang disampaikan oleh Ketua Giga Indonesia Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, MSi, orasi pemuda Indonesia dan pemberian penghargaan serta Deklarasi Pemuda Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020