Bekasi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menandai puncak perayaan hari jadi daerah ke-18 tahun melalui peresmian pelebaran jembatan tol Bekasi Timur di Jalan Djoyomartono, Bekasi Timur.
"Peresmian proyek pembangunan ini akan dilaksanakan di jembatan tol Bekasi Timur pukul 09.00 WIB," kata Kasubag Humas Kota Bekasi, Jufri, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, agenda puncak perayaan HUT Kota Bekasi setiap tahunnya rutin dilakukan peresmian sejumlah proyek berskala besar pemerintah.
Pada HUT 2014 lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beserta jajarannya meresmikan sejumlah proyek di antaranya perluasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) delapan lantai, Stadion Patriot, dan Ramp Tol Bekasi Barat III.
"Tahun ini giliran proyek infrastruktur perluasan Jalan Djoyomartono," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemkot Bekasi Tri Adiyanto mengatakan proyek tersebut memiliki posisi tepat berada di atas lintasan Tol Jakarta-Cikampek dekat pintu tol Bekasi Timur.
Menurut dia, jembatan sepanjang 200 meter tersebut sebelumnya dirasa tidak lagi mampu menampung beban volume kendaraan karena selalu menjadi biang kemacetan saat jam sibuk.
Proyek garapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu mengalokasikan anggaran sekitar Rp35 miliar untuk proyek tersebut.
Pengerjaannya sudah dimulai sejak 2014 dengan menambah lebar total 8 meter guna memaksimalkan daya tampung volume kendaraan.
Dia berharap proyek itu akan melancarkan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Peresmian proyek pembangunan ini akan dilaksanakan di jembatan tol Bekasi Timur pukul 09.00 WIB," kata Kasubag Humas Kota Bekasi, Jufri, di Bekasi, Senin.
Menurut dia, agenda puncak perayaan HUT Kota Bekasi setiap tahunnya rutin dilakukan peresmian sejumlah proyek berskala besar pemerintah.
Pada HUT 2014 lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beserta jajarannya meresmikan sejumlah proyek di antaranya perluasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) delapan lantai, Stadion Patriot, dan Ramp Tol Bekasi Barat III.
"Tahun ini giliran proyek infrastruktur perluasan Jalan Djoyomartono," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemkot Bekasi Tri Adiyanto mengatakan proyek tersebut memiliki posisi tepat berada di atas lintasan Tol Jakarta-Cikampek dekat pintu tol Bekasi Timur.
Menurut dia, jembatan sepanjang 200 meter tersebut sebelumnya dirasa tidak lagi mampu menampung beban volume kendaraan karena selalu menjadi biang kemacetan saat jam sibuk.
Proyek garapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu mengalokasikan anggaran sekitar Rp35 miliar untuk proyek tersebut.
Pengerjaannya sudah dimulai sejak 2014 dengan menambah lebar total 8 meter guna memaksimalkan daya tampung volume kendaraan.
Dia berharap proyek itu akan melancarkan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015