Karawang, (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, dan Energi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berharap operasi Pasar beras yang digelar sejak beberapa hari terakhir mampu menormalkan harga beras di pasaran.

"Dari laporan dan pantauan yang kami lakukan, harga beras sudah cukup tinggi. Jadi sudah diperlukan untuk operasi pasar beras," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Hanafi kepada Antara di Karawang, Senin.

Dikatakannya, operasi pasar beras yang digelar Bulog Sub Divre Karawang itu hanya stimulan dan pengamanan harga beras di pasaran.

Operasi pasar beras yang sudah digelar sejak beberapa hari terakhit itu bukan dilaksanakan Disperindagtamben setempat, tetapi digelar Bulog Sub Divre Karawang.

Pemkab Karawang melalui Disperindagtamben hanya mengusulkan. Selanjutnya, Perum Bulog Sub Divre Karawang yang menggelar operasi pasar beras tersebut.

"Operasi pasar beras di sekitar Karawang itu untuk pengamanan harga di pasaran, termasuk untuk menurunkan harga beras yang sudah cukup tinggi," kata dia.

Rencananya, operasi pasar beras tersebut digelar hingga 25 Maret, dan akan berhenti jika harga beras di pasaran kembali normal.

Ia mengatakan, selain operasi pasar beras, ada faktor lain yang dinilai mampu menurunkan harga beras di pasaran. Diantaranya panen raya padi.

"Sekarang ini, di daerah-daerah lumbung padi sudah mulai panen. Jadi diharapkan harga beras segera normal," kata Hanafi.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015