Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan sejumlah wastafel atau sarana cuci tangan ke beberapa pondok pesantren (ponpes) dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Ponpes merupakan salah satu lembaga yang mendapatkan perhatian utama dari PMI untuk mengurangi dampak risiko penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, kami mendistribusikan wastafel untuk dimanfaatkan para santri dan lainnya dalam menjaga kebersihan," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PMI Pusat Sudirman Said, Jumat.
Baca juga: PMI Bondowoso terus bantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19
Selain memberikan wastafel, lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia juga menyalurkan bantuan dalam bentuk paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk santri dan pengurus ponpes.
Menurutnya, tidak kalah penting dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini ribuan relawan PMI sudah dikerahkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.
Edukasi yang diberikan kepada berbagai elemen masyarakat, seperti para santri agar mengetahui bahaya COVID-19 dan cara melakukan pencegahan untuk meminimalisasi penularan.
Baca juga: Sambangi pesantren, PMI Banyuwangi sosialisasikan AKB
Selain itu, secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan (disinfeksi) hingga ke berbagai pelosok desa, khususnya di wilayah rawan dan berpotensi terjadinya penyebaran COVID-19.
"Kami menyumbangkan 4 unit wastafel ke Ponpes Tazakka Jateng sebagai simbolis agar dapat diikuti oleh donatur lain. Ponpes ini terdapat banyak anak-anak, agar budaya hidup bersih dan sehat bisa ditanamkan sejak usia dini," tambahnya.
Baca juga: PMI beri pelatihan santri di Jember Jatim cara meracik disinfektan yang aman
Dihubungi secara terpisah, Ketua PMI Jateng Imam Triyanto mengatakan pihaknya selalu membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Kami siap bantu masyarakat, termasuk di lingkungan ponpes dengan memberikan berbagai bantuan peralatan serta melakukan kegiatan edukasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Ponpes merupakan salah satu lembaga yang mendapatkan perhatian utama dari PMI untuk mengurangi dampak risiko penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, kami mendistribusikan wastafel untuk dimanfaatkan para santri dan lainnya dalam menjaga kebersihan," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PMI Pusat Sudirman Said, Jumat.
Baca juga: PMI Bondowoso terus bantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19
Selain memberikan wastafel, lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia juga menyalurkan bantuan dalam bentuk paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk santri dan pengurus ponpes.
Menurutnya, tidak kalah penting dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini ribuan relawan PMI sudah dikerahkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.
Edukasi yang diberikan kepada berbagai elemen masyarakat, seperti para santri agar mengetahui bahaya COVID-19 dan cara melakukan pencegahan untuk meminimalisasi penularan.
Baca juga: Sambangi pesantren, PMI Banyuwangi sosialisasikan AKB
Selain itu, secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan (disinfeksi) hingga ke berbagai pelosok desa, khususnya di wilayah rawan dan berpotensi terjadinya penyebaran COVID-19.
"Kami menyumbangkan 4 unit wastafel ke Ponpes Tazakka Jateng sebagai simbolis agar dapat diikuti oleh donatur lain. Ponpes ini terdapat banyak anak-anak, agar budaya hidup bersih dan sehat bisa ditanamkan sejak usia dini," tambahnya.
Baca juga: PMI beri pelatihan santri di Jember Jatim cara meracik disinfektan yang aman
Dihubungi secara terpisah, Ketua PMI Jateng Imam Triyanto mengatakan pihaknya selalu membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
"Kami siap bantu masyarakat, termasuk di lingkungan ponpes dengan memberikan berbagai bantuan peralatan serta melakukan kegiatan edukasi," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020