Purwakarta, (Antaranews Bogor) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi optimistis program orang tua asuh yang digulirkan pada tahun ini mampu mengatasi masalah kemiskinan di daerahnya.

Menurut Bupati di Purwakarta, Sabtu, saat ini sekitar 50 ribu kepala keluarga yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan masuk kategori keluarga miskin. Penyebab kemiskinan itu beraneka ragam, diantaranya akibat tingginya kebutuhan hidup sehari-hari.

Untuk mengatasi masalah kemiskinan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mengeluarkan program orang tua asuh bagi kalangan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah daerah setempat.

"Melalui program ini, para pegawai setingkat eselon II-IV wajib memiliki orang tua asuh, dan untuk orang tua asuh dalam program ini minimal berusia 55 tahun," katanya.

Ia menyatakan, program yang melibatkan para pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta tersebut mampu mengatasi masalah kemiskinan di daerahnya.

Asumsinya, jika seorang pejabat pemerintah daerah mempunyai satu ibu asuh, bisa membantu 20 ribu warga miskin. Belum lagi, bagi mereka yang mampu menanggung lebih dari satu ibu asuh.

Para orang tua yang masuk dalam kategori miskin yang tidak memiliki sanak saudara terutama ibu-ibu jompo yang tak punya suami akan diberi nafkah setiap bulannya.

"Minimal, satu pegawai mencari satu ibu asuh, dan besaran uang yang harus dinafkahi kepada orang tua asuh itu minimal Rp200 ribu," katanya.

Uang itu nantinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup orang tua asuh. Tetapi juga bisa ditabung untuk modal usaha tertentu.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015