Purwakarta, (Antaranews Bogor) - Harga beras berbagai jenis di sejumlah pasar tradisional sekitar Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melonjak sejak beberapa pekan terakhir.
"Kenaikan harga beras kemungkinan akan terus terjadi hingga Maret. Sebab baru pada Maret nanti, panen raya terjadi di daerah-daerah sentra padi," kata Ahmad, seorang pedagang beras di Pasar Leuwipanjang, Purwakarta, Selasa.
Harga beras kualitas super sejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Leuwipanjang dan Pasar Rebo Purwakarta kini mencapai Rp12-13 ribu per kilogram. Sedangkan padahal harga sebelumnya Rp9.000-10.000 per kilogram.
Untuk beras kualitas menengah seharga Rp11 ribu atau naik dari harga sebelumnya Rp8.000 per kilogram. Kemudian harga beras kualitas rendah kini mencapai Rp10.500 per kilogram, atau naik dari harga sebelumnya Rp7.500 per kilogram.
Sejumlah pedagang beras di Pasar Leuwipanjang mengaku kenaikan harga beras sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Hal itu terjadi akibat pasokan atau stok yang terbatas.
Pasokan beras yang terbatas dipicu belum adanya panen raya padi di daerah-daerah sentra beras, baik di daerah sentra beras Jawa Barat maupun luar Jawa Barat.
Meski terjadi kenaikan beras, tetapi kondisi itu tidak mempengaruhi penjualan beras di pasar tradisional. Hanya, terjadi penurunan permintaan beras kemasan karung, karena pembeli banyak yang beralih ke eceran atau satuan liter.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kenaikan harga beras kemungkinan akan terus terjadi hingga Maret. Sebab baru pada Maret nanti, panen raya terjadi di daerah-daerah sentra padi," kata Ahmad, seorang pedagang beras di Pasar Leuwipanjang, Purwakarta, Selasa.
Harga beras kualitas super sejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Leuwipanjang dan Pasar Rebo Purwakarta kini mencapai Rp12-13 ribu per kilogram. Sedangkan padahal harga sebelumnya Rp9.000-10.000 per kilogram.
Untuk beras kualitas menengah seharga Rp11 ribu atau naik dari harga sebelumnya Rp8.000 per kilogram. Kemudian harga beras kualitas rendah kini mencapai Rp10.500 per kilogram, atau naik dari harga sebelumnya Rp7.500 per kilogram.
Sejumlah pedagang beras di Pasar Leuwipanjang mengaku kenaikan harga beras sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Hal itu terjadi akibat pasokan atau stok yang terbatas.
Pasokan beras yang terbatas dipicu belum adanya panen raya padi di daerah-daerah sentra beras, baik di daerah sentra beras Jawa Barat maupun luar Jawa Barat.
Meski terjadi kenaikan beras, tetapi kondisi itu tidak mempengaruhi penjualan beras di pasar tradisional. Hanya, terjadi penurunan permintaan beras kemasan karung, karena pembeli banyak yang beralih ke eceran atau satuan liter.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015