Pemerintah Kota Bogor bersama para pihak terakit kembali membahas rencana pembangunan jalan tol Bogor Inner Ring Road (BIRR) yang tertunda selama sekitar delapan tahun.

"Rencana pembangunan jalan BIRR ini menjadi salah satu program dalam rencana detil tata ruang Kota Bogor secara keseluruhan. Kota Bogor ke depan akan membangun beberapa akses jalan baru, salah satunya adalah BIRR," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Kamis.

Baca juga: Pemkot Bogor sampaikan rencana pembangunan perlintasan tidak sebidang melalui KSP

Menurut Dedie A Rachim, Pemerintah Kota Bogor akan memprioritaskan pembangunan BIRR sebagai upaya pengembangan kota dan membuka akses jalan raya di bagian Selatan Kota Bogor.

"Kebetulan pada program BIRR, yang pernah dibahas pada kepeimpinan sebelumnya ini, ada lima pengembang dan satu yayasan yang tanahnya terdampak," kata Dedie.

Kelima pengembang tersebut adalah, GNA, Royal Tajur, Rancamaya, Duta Makmur, dan Pakuan Hill. "Bagian dari BIRR di Bogor Nirwana Residence (BNR) sudah dikerjakan. Ke depan, diupayakan semua pihak terkait bisa sama-sama berkontribusi," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor segera lakukan kajian pembangunan "pelican cross" di depan RS PMI

Dedie menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kota Bogor telah membuat perjanjian kerja sama dengan dengan salah satu pengembang, tapi itu sudah sangat lama, hampir 10 tahun lalu.

Pada pembahasan saat ini, perjanjian lama tersebut dibatalkan dan disiapkan skema perjanjian kerja sama baru dengan semua pihak terkait, khususnya lima pengembang dan satu yayasan tersebut.

Pemerintah Kota Bogor, kata dia, saat ini menyiapkan skema perjanjian kerja sama yang baru, sebagai bentuk komitmen atas kontribusi yang telah diberikan kepada Pemerintah Kota Bogor.

Baca juga: MSJ perintahkan PT PP hentikan proyek Tol BORR secara total

"Kalau lima pengembang dan satu yayasan ini bisa mengkontribusikan lahannya kepada pemerintah, maka tugas pemerintah untuk pengadaan lahan hanya sekitar 10 persen," katanya.

Pada pertemuan antara Pemerintah Kota Bogor dengan pembang di Kota Bogor, Rabu (7/10) kemarin, ada tiga pengembang yakni GNA, Royal Tajur, dan Rancamaya, menyatakan akan memberikan kontribusi lahannya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020