Jakarta (ANTARA BPJ-Bogor) - Kementerian Koperasi dan UKM menjadikan Kulonprogo sebagai kabupaten percontohan wirausaha melalui sejumlah program pengembangan kewirausahaan terpadu di wilayah itu.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Minggu, mengatakan Kulonprogo yang merupakan salah satu kabupaten di wilayah DIY layak dikembangkan menjadi kabupaten wirausaha karena berbagai faktor.

"Di Kulonprogo akan banyak dikembangkan megaproyek termasuk bandara, jalan tol, dan fasilitas pendukung lainnya. Keberadaan bandara tersebut diyakini akan semakin mendorong percepatan pembangunan Kabupaten Kulon Progo. Untuk itu masyarakat setempat harus siap menghadapi perkembangan tersebut. Bila tidak siap maka kita hanya jadi penonton yang baik," katanya.

Ia mengatakan, Kulonprogo juga merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi sumber daya manusia yang kreatif dan sumber daya alam yang melimpah.

Pihaknya juga akan menjajaki lebih banyak kabupaten/kotamadya lain yang potensial menjadi kota wirausaha dan layak didukung pengembangannya.

Untuk Kulonprogo pihaknya menjadikannya sebagai tempat untuk memulai rangkaian gerakan kewirausahaan nasional tahun ini.

Pihaknya menggelar rangkaian pelatihan keterampilan bagi masyarakat Kulonprogo di antaranya pelatihan menjahit, konveksi, pengolahan ikan, pengolahan buah, dan kerajinan tenun.

Menurut Prakoso, gerakan kewirausahaan harus terus dimasyarakatkan terlebih menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"MEA juga akan segera diberlakukan yang artinya persaingan akan semakin ketat baik barang maupun jasa termasuk tenaga profesional. Kita harus segera mempersiapkan diri karena negara lain juga sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari," katanya.

Ia menegaskan, jiwa dan semangat kewirausahaan harus terus-menerus ditumbuhkan dan di sisi lain semua pihak juga harus mendorong peningkatan ketrampilan teknis para pelaku koperasi dan UKM.

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM akan terus mendorong dan memfasilitasi melalui program-program dan kebijakan. Salah satunya melalui pelatihan ketrampilan bagi keluarga petani, nelayan dan kelompok strategis di kabupaten Kulon Progo ini yang merupakan bagian dari kelanjutan Gerakan Kewirausahaan Nasional," katanya.

Hal terpenting menurut dia, masyarakat juga harus mau meningkatkan kemampuannya dan konsisten dengan bidang usaha atau jenis usaha yang ditekuninya.

"Jangan terlalu gampang mengubah-ubah kegiatan usahanya, dan teruslah kreatif berinovasi," katanya.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015