Bogor, (Antaranews Bogor) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang mungkin terjadi saat hujan yang mengguyur sejak dini hari.

"Masyarakat kami himbau tingkatkan kewaspadaan, jangan mentang-mentang hujan seharian lelap tertidur," kata Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Ma`mur saat dihubungi Senin.

Ia mengatakan, masyarakat yang tinggal di pinggir tebing, maupun sungai harus berhati-hati dengan adanya bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Tercatat ada 22 titik rawan bencana banjir dan longsor yang ada di wilayah Kabupaten Bogor ini tersebar di empat penjuru mata angin, terutama wilayah Bogor Selatan dan Bogor Barat rawan longsor dan Bogor Timur rawan banjir.

"Masyarakat harus menerapkan pola menjaga kebersihan lingkungan, bencana banjir itu terjadi karena banyak faktor selain dari alam juga karena ulah manusia yang membuang sampah sembarangan," katanya.

Ia mengatakan, berkurangnya jumlah resapan air karena pembangunan dan drainase yang tersebut akibat sampah yang dibuang sembarangan menjadi penyebab terjadi bencana banjir dan longsor.

"Kita minta pihak kelurahan dan desa untuk bahu membahu membantu warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya," kata Ma`mur.

Ma`mur mengatakan, situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Bogor saat ini masih kondusif meski hujan sudah mengguyur sejak Senin dini hari.

Ia mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari posko-posko penanggulangan bencana yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.

"Situsi masih kondusif, petugas sudah kita sebar di setiap wilayah. Belum ada laporan peristiwa bencana," katanya.

BPBD Kabupaten Bogor juga sudah memasang sistem peringati dini banjir di wilayah Gunung Putri tepatnya di sekitar perumahan Vila Nusa Indah.

"Ada dua alat sistem peringatan dini yang kita pasang di kawasan tersebut, kondisinya masih aktif. Artinya bila belum ada laporan otomatis kentinggian air masih normal," katanya.

Selain di Gunung Putri, alat sistem peringatan dini (early warning system) juga dipasang di Kantor Kecamatan Babakan Madang untuk peringatan bencana longsor.

"Jika terjadi bencana longsor di Kecamatan Babakan Madang, kita sudah menyiagakan petugas yang akan langsung melaporkan kepada BPBD," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015