Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto membentuk ruang belajar bersama (RBB) di empat kelurahan di Kota Bogor RBB dengan menyediakan akses internet gratis untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi para pelajar setempat.
"Saat saya reses pada 28-30 Juli lalu, banyak warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses internet untuk anak-anaknya mengikuti PJJ yang diatur oleh pemerintah pada pandemi COVID-19 saat ini," kata Atang Trisnanto usai membuka pemanfaatan RBB, di Kota Bogor, Kamis.
RBB tersebut berada di empat kelurahan yakni Cimahpar, Tegal Gundil, dan Bantarjati, dan Kedunghalang di Kecamatan Bogor Utara. "Dari keluhan warga tersebut, saya berinisiatif membentuk RBB untuk memenuhi aspirasi warga," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor belum izinkan sekolah selenggarakan KBM tatap muka
Baca juga: Tidak punya HP, ada siswa SMP dan SMK di Kota Bogor tidak bisa ikuti PJJ
Menurut Atang, pembentukan RBB yang menyediakan wifi untuk akses internet bagi para pelajar di kelurahan setempat, sejalan dengan program Pemerintah Kota Bogor untuk menyediakan wifi gratis di setiap RW di Kota Bogor.
"Semakin banyak disediakan wifi gratis, semakin bagus. Semoga bisa bermanfaat untuk para pelajar mengikuti PJJ," kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor ini.
Salah seorang warga yang anaknya turut belajar di RBB Tegal Gundil menyatakan, keberadaan RBB membantu meringankan beban orang tua dalam menyediakan kuota internet.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan skenario belajar mengajar di sekolah pada fase normal baru
Seorang pelajar kelas IX SMP, Sabrina Febriani, yang ikut belajar di RBB Cimahpar mengatakan, RBB membantu dirinya memudahkan mengikuti PJJ.
Menurut Atang, akses internet di RBB ini selain dimanfaatkan oleh para pelajar mengikuti PJJ, juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif dan produktif, misalnya pelatihan online atau penjualan online, sehingga nilai manfaatnya semakin besar.
"RBB setelah operasional, pengelolaannya diserahkan kepada warga setempat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Semoga keberadaan RBB ini bisa dikelola dengan baik," kata Atang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Saat saya reses pada 28-30 Juli lalu, banyak warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses internet untuk anak-anaknya mengikuti PJJ yang diatur oleh pemerintah pada pandemi COVID-19 saat ini," kata Atang Trisnanto usai membuka pemanfaatan RBB, di Kota Bogor, Kamis.
RBB tersebut berada di empat kelurahan yakni Cimahpar, Tegal Gundil, dan Bantarjati, dan Kedunghalang di Kecamatan Bogor Utara. "Dari keluhan warga tersebut, saya berinisiatif membentuk RBB untuk memenuhi aspirasi warga," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor belum izinkan sekolah selenggarakan KBM tatap muka
Baca juga: Tidak punya HP, ada siswa SMP dan SMK di Kota Bogor tidak bisa ikuti PJJ
Menurut Atang, pembentukan RBB yang menyediakan wifi untuk akses internet bagi para pelajar di kelurahan setempat, sejalan dengan program Pemerintah Kota Bogor untuk menyediakan wifi gratis di setiap RW di Kota Bogor.
"Semakin banyak disediakan wifi gratis, semakin bagus. Semoga bisa bermanfaat untuk para pelajar mengikuti PJJ," kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor ini.
Salah seorang warga yang anaknya turut belajar di RBB Tegal Gundil menyatakan, keberadaan RBB membantu meringankan beban orang tua dalam menyediakan kuota internet.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan skenario belajar mengajar di sekolah pada fase normal baru
Seorang pelajar kelas IX SMP, Sabrina Febriani, yang ikut belajar di RBB Cimahpar mengatakan, RBB membantu dirinya memudahkan mengikuti PJJ.
Menurut Atang, akses internet di RBB ini selain dimanfaatkan oleh para pelajar mengikuti PJJ, juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif dan produktif, misalnya pelatihan online atau penjualan online, sehingga nilai manfaatnya semakin besar.
"RBB setelah operasional, pengelolaannya diserahkan kepada warga setempat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Semoga keberadaan RBB ini bisa dikelola dengan baik," kata Atang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020