Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) akhirnya membuka kembali jalur pendakian menuju Gunung Gede dan Pangrango usai ditutup beberapa bulan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan pemulihan ekosistem.

"Pembukaan kembali jalur pendakian ini sudah sejak 25 Agustus 2020 untuk meningkatkan kembali perekonomian masyarakat yang berada di sekitar objek wisata alam ini," kata Kepala BBTNGGP Wahju Rudianto dalam surat edarannya yang diterima, Sabtu.

Baca juga: Antisipasi penyebaran COVID-19, BBTNGGP tutup tempat wisata dan aktivitas mendaki

Pembukaan kembali jalur pendakian untuk umum ini sesuai dengan surat edaran Nomor: SE.959/BBTNGGP/Tek.2/8/2020 tentang Pembukaan Kembali Pendakian Gunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Surat edaran tersebut merujuk kepada beberapa keputusan seperti Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Menkes RI, Surat Edaran Bupati Sukabumi serta Bupati Cianjur dan keputusan lainnya.

Baca juga: Pendakian Gunung Gede dan Pangrango akan ditutup sementara

Dibukanya kembali jalur pendakian ini untuk menggerakan kembali perekonomian dari sektor wisata alam, pemulihan kondisi psikologis masyarakat khususnya pendaki pasca-isolasi dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui multiplier effect yang ditimbulkan serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari jasa lingkungan.

Meskipun sudah dibuka untuk umum, tetapi calon pendaki wajib memerapkan protokol kesehatan pada masa normal baru sesuai aturan dari Pemkab Sukabumi maupun Pemkab Cianjur. Selain itu, jumlah pendaki pun dibatasi dari kuota normal sesuai aturan protokol kesehatan tentang jaga jarak.

"Surat edaran ini sudah kami tembuskan ke instansi terkait baik tingkat kementerian maupun pemerintah daerah, calon pendaki pun yang ingin mendaki sudah bisa mendaftar melalui online," tambahnya.

Baca juga: Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango aman selama musim kemarau

Wahju mengatakan dengan dibukanya kembali jalur pendakian ini, selain harus menerapkan protokol kesehatan juga mentaati aturan pendakian. Kemudian harapannya, peputaran uang di masyarakat dengan memanfaatkan sektor pariwisata alam ini bisa kembali meningkat. 
 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020