Bogor, (Antaranews Bogor) - Sebanyak 14 mahasiswa Universitas Adelaide Australia menempuh kuliah singkat mengenai perekonomian Indonesia yang berlangsung di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Program kuliah singkat ini berlangsung selama dua minggu, selain di IPB mereka juga mengikuti studi singkat di Jakarta mengunjungi sejumlah lembaga keuangan seperti OJK dan juga Universitas Indonesia," kata Kepala Kantor Kerja Sama Internasional IPB, DR Eko Hari Purnomo, di Kampus IPB Dramaga, Senin.

Dijelaskannya, 14 mahasiswa Univeristas Adelaide ini berasal dari jenjang pendidikan Strata Satu dan juga Pascasarjana, dan dari jurusan yang berbeda-beda, seperti akutansi, ekonomi, komputer dan ada juga dari jurusan hukum.

"Tetapi pada studi singkat ini, mereka fokus mempelajari perekonomian di Indonesia, bagaimana perkembangan serta situasinya saat ini," katanya.

Ia mengatakan, IPB bekerja sama dengan Universitas Adelaide Australia dalam bidang pendidikan, penelitian yang fokus pada isu pembangunan dan pertanian di kedua negara.

"Kerja sama antara IPB dan Adelaide sudah berjalan satu tahun ini, dan sangat intensif sebagai rangkaian kerja sama yang akan terus dilanjutkan," katanya.

Wakil Rektor bidang Riset dan Kerja Sama IPB, Prof Anas Mifta Fauzi mengatakan, kunjungan mahasiswa Universitas Adelaide kali ini merupakan rombongan yang kedua. Setiap tahun, universitas tersebut membawa rombongan mahasiswa ke Indonesia melalui program "Summer Course".

"Ini bukan hanya belajar ilmunya saja, tetapi juga bagian dari kerja sama cultural yang kita harapkan menimbulkan hubungan baik antara Indonesia dan Australia," katanya.

Ia mengatakan, dalam program tersebut kedua negara akan saling memahami mengenal budaya dan saling bertukar informasi serta keahlian dan lainnya untuk bisa berkembang.

"Mereka sudah berkunjung ke Jakarta selama tiga hari, hari ini mereka akan belajar di IPB sampai hari Rabu fokus mengenai ekonomi pertanian," kata Prof Anas.

Sementara itu, Staf Universitas Adelaide Australia Ann Nguyen mengatakan, selain ke Jakarta dan Bogor, mereka akan melajutkan kunjungan ke Bandung serta Jogyakarta. Dalam kunjungan tersebut mereka akan dibawa ke sentra-sentra pengrajin seperti Cibaduyut, Suang Mang Ujo, Candi Borobudur dan Prambanan.

"Ini merupakan kunjungan pertama kami untuk mengikuti studi singkat di Indonesia. Kami sangat tertarik melihat perkembangan di Indonesia yang semakin pesat," katanya.

Ia mengaku terkesan dengan masyarakat Indonesia, selama di Bogor mereka pernah berkunjung ke Pasar Bogor yang menurutnya sangat etnik berbeda dengan di daerahnya dimana tidak ada pasar yang terbuka.

"Ya disini (Indonesia) masyarakatnya sangat ramah, untuk pertama kali melihat pasar yang terbuka seperti di Pasar Bogor. Benar-benar mengagumkan," katanya.

Ann menambahkan, selama ini ia hanya mengenal Indonesia adalah Bali, karena hampir sebagian warga Australia melakukan wisata ke Pulau Dewata.

"Sekarang kami tahu Indonesia tidak hanya Bali, tetapi ada Jakarta, Bogor, Bandung, Jogjakarta. Dan kami sangat bersyukur bisa mengunjungi Indonesia," ujar Ann.

Kunjungan 14 mahasiswa Universitas Adelaide-Australia ini didampingi oleh dua staf yakni DR Nathan Gray selaku dosen pembimbin dan Ann Nyugen selaku staf administrasi dari kampus.

Selama tiga hari dari Senin sampai Rabu, mahasiswa Universitas Adelaide ini akan mengikuti delapan perkuliahan di IPB, pada hari pertama ada tiga mata pelajaran, lalu di hari kedua ada empat mata pelajar dan di hari Rabu ada satu mata pelajara.

Beberapa mata pelajaran yang diikuti oleh para mahasiswa ini diantaranya, Finansial inclution and small media enterprice development Indonesian, regional and international trade in Indonesian dan invesment climate, industry competitiveness in Indonesian and food scurity.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015