PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menyerahkan hewan kurban berupa 29 ekor sapi dan tiga ekor kambing melalui perwakilan Indocement Kompleks Pabrik Citeureup Kabupaten Bogor Jawa Barat, untuk masyarakat sekitar pada Idul Adha 1441 Hijriah.
Direktur Indocement, Antonius Marcos dalam keterangan tertulisnya, Jumat menyebutkan bahwa puluhan ekor sapi dan kambing kurban itu didistribusikan ke 12 desa mitra Indocement melalui Masjid As Salah Citeureup, Kantor Kecamatan Gunung Putri, Kantor Kecamatan Klapanunggal, Kantor Kecamatan Citeureup, Kantor Kelurahan Setiabudi, serta Masjid Al Amal Setiabudi.
Baca juga: Indocement mencatat laba bersih Rp1,8 triliun selama 2019
Antonius mengatakan, hewan-hewan kurban tersebut sebagian besar merupakan hasil ternak dari masyarakat sekitar yang secara berkelanjutan mendapatkan pelatihan dan pendampingan mengenai teknik peternakan dari CSR Indocement.
"Setiap tahunnya, hasil ternak kemudian dibeli oleh Indocement untuk digunakan dalam melaksanakan kurban," kata Antonius.
Baca juga: Indocement-Desa Leuwikaret bangkitkan potensi wisata Tebing Sidomba
Tidak hanya di Pabrik Citeureup dan head office, Indocement juga menyerahkan hewan kurban di daerah-daerah operasional lainnya yaitu di Kompleks Pabrik Cirebon sebanyak 153 ekor domba, di Kompleks Pabrik Tarjun sebanyak 10 ekor sapi, Terminal Semen dan Batubara Cigading, Cilegon sebanyak 6 ekor domba, serta Terminal Semen Lombok sebanyak 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
"Secara total Indocement membagikan 164 ekor kambing/domba dan 40 ekor sapi untuk masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Baca juga: Indocement salurkan PMT kepada 11.164 anak balita di Kabupaten Bogor
Ia menerangkan bahwa penyerahan hewan kurban ke masyarakat ini merupakan bentuk konsistensi Indocement untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, serta menunjukkan langkah nyata perusahan untuk terus tumbuh bersama secara harmonis.
"Diharapkan dengan adanya bantuan hewan kurban yang diberikan oleh Indocement dapat membahagiakan warga yang membutuhkan di hari raya Idul Adha, terlebih di dalam situasi prihatin akibat pandemi COVID-19 yang belum juga menunjukan angka penurunan," kata Antonius.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Direktur Indocement, Antonius Marcos dalam keterangan tertulisnya, Jumat menyebutkan bahwa puluhan ekor sapi dan kambing kurban itu didistribusikan ke 12 desa mitra Indocement melalui Masjid As Salah Citeureup, Kantor Kecamatan Gunung Putri, Kantor Kecamatan Klapanunggal, Kantor Kecamatan Citeureup, Kantor Kelurahan Setiabudi, serta Masjid Al Amal Setiabudi.
Baca juga: Indocement mencatat laba bersih Rp1,8 triliun selama 2019
Antonius mengatakan, hewan-hewan kurban tersebut sebagian besar merupakan hasil ternak dari masyarakat sekitar yang secara berkelanjutan mendapatkan pelatihan dan pendampingan mengenai teknik peternakan dari CSR Indocement.
"Setiap tahunnya, hasil ternak kemudian dibeli oleh Indocement untuk digunakan dalam melaksanakan kurban," kata Antonius.
Baca juga: Indocement-Desa Leuwikaret bangkitkan potensi wisata Tebing Sidomba
Tidak hanya di Pabrik Citeureup dan head office, Indocement juga menyerahkan hewan kurban di daerah-daerah operasional lainnya yaitu di Kompleks Pabrik Cirebon sebanyak 153 ekor domba, di Kompleks Pabrik Tarjun sebanyak 10 ekor sapi, Terminal Semen dan Batubara Cigading, Cilegon sebanyak 6 ekor domba, serta Terminal Semen Lombok sebanyak 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
"Secara total Indocement membagikan 164 ekor kambing/domba dan 40 ekor sapi untuk masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Baca juga: Indocement salurkan PMT kepada 11.164 anak balita di Kabupaten Bogor
Ia menerangkan bahwa penyerahan hewan kurban ke masyarakat ini merupakan bentuk konsistensi Indocement untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar, serta menunjukkan langkah nyata perusahan untuk terus tumbuh bersama secara harmonis.
"Diharapkan dengan adanya bantuan hewan kurban yang diberikan oleh Indocement dapat membahagiakan warga yang membutuhkan di hari raya Idul Adha, terlebih di dalam situasi prihatin akibat pandemi COVID-19 yang belum juga menunjukan angka penurunan," kata Antonius.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020