Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat puluhan rumah di dua kampung berbeda rusak akibat diterjang angin puting beliung, Jumat.

"Puluhan rumah tersebut rusak di Kampung Cisayar dan Cirendeun, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung. Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap kejadian bencana alam itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi.

Adapun data sementara dari BPBD, untuk di Kampung Cisayar sebanyak empat rumah yang diisi empat kepala keluarga atau 16 jiwa rusak sedang, dan 24 rumah rusak ringan yang dihuni 59 orang, kemudian di Kampung Cireundeu satu rumah rusak sedang yang diisi dua jiwa dan 25 rumah rusak ringan dengan jumlah jiwa sebanyak 89 orang.

Menurut dia, bencana puting beliung tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda dua kampug, warga yang tengah beristirahat panik dan langsung keluar rumah. Namun, pada peristiwa bencana alam ini tidak ada korban jiwa, sebagian warga hingga kini masih membersihkan puing rumah yang bertebangan dibantu aparat desa, TNI/Polri, relawan dan BPBD.

"Bantuan untuk saat ini belum bisa diakses karena kami masih melakukan pendataan, tetapi bantuan akan segera tiba seperti makanan siap saji dan perlengkapan tidur untuk para korban yang rumahnya rusak," tambahnya.

Pihaknya mengimbau kepada warga tingginya curah hujan ini berpotensi terjadinya bencana alam, baik tanah longsor, puting beliung, banjir dan lain-lain. Untuk itu, khususnya warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada dan jika ada potensi bencana sementara mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014