Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan pada Rabu (29/7), warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian ini bertambah sebanyak tiga orang.

"Tiga warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut seorang pria berusia berusia 56 tahun dan wanita berusia 34 tahun warga Kecamatan Ciambar dan satu lainnya merupakan wanita 31 tahun berasal dari Kecamatan Cicurug," perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Rabu.

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi turun drastis

Menurutnya, dua warga dari Kecamatan Ciambar tersebut adalah pasangan suami istri yang merupakan pendatang. Informasinya, pasutri ini bisa tertular COVID-19 karena kontak erat dengan pasien positif di DKI Jakarta.

Mengetahui rekannya tersebut positif, keduanya secara sukarela melakukan pemeriksaan swab dan ternyata hasilnya positif. Saat ini mereka sudah menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di salah satu rumah sakit rujukan di DKI Jakarta.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Sukabumi terjadi lonjakan lagi
Sementara, seorang wanita dari Kecamatan Cicurug melakukan isolasi mandiri di rumahnya, namun tetap dalam pantauan dan pengawasan gugus tugas yang ada di tingkat kecamatan.

Selain bertambah tiga kasus baru, pihak gugus tugas menyebutkan ada dua balita masing-masing berusia empat dan lima tahun dari Kecamatan Cisaat yang berstatus probable. Saat ini keduanya sudah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang berada di Kabupaten Sukabumi.

"Dengan bertambahnya tiga kasus baru tersebut, jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 74 orang, 63 orang sudah dinyatakan sembuh dan sisanya atau 11 orang masih dalam perawatan," tambahnya.

Baca juga: Kaum wanita dominasi pasien baru positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi

Eneng mengatakan terdapat kabar baiknya dari data terbaru perkembangan COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini yakni satu pasien berasal dari Kecamatan Sukaraja dinyatakan sembuh dan hingga saat ini belum ada pasien positif yang meninggal dunia.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020