Depok, (Antaranews Bogor) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan akan menyiapkan diri agar dalam menyerap aspirasi masyarakat bisa secara online melalui situs yang sedang dipersiapkan.

"Jadi nantinya apa keluhan-keluhan masyarakat bisa disampaikan secara online," kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hermanto disela-sela acara Pelatihan Teknologi Informasi di Kantor PDI Perjuangan Kota Depok, Kamis.

Ia mengatakan, informasi memang bisa didperoleh dari mana-mana baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Informasi yang diperoleh secara online akan cepat mendapat tanggapan dari kami, dan akan ditindaklanjuti dengan cepat," kata Hemanto yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok.

Untuk itu, lanjutnya, pelatihan teknologi informasi bagi para kader struktural di PAC akan memperkuat SDM yang ada dalam menjalankan program-program untuk kesejahteraan rakyat.

"PDI Perjuangan Kota Depok harus lebih maju dan kadernya harus melek IT," jelasnya.

Hermanto juga mengatakan, dengan "melek IT"` maka dalam menghadapi pilkada atupun pilpres mendatang maka saksi dari PDI Perjuangan telah terbiasa menggunakan teknologi informasi. "Kita akan repot jika para saksi nantinya tidak paham IT," katanya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pelatihan Teknologi Informasi Rudi Malau mengatakan, pelatihan ini akan diberikan dasar yaitu pemahaman tentang MS Office sebagai tingkat dasar, pengetahuan tentang perkembangan teknologi informasi terbaru dan lainnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga sedang menyiapkan e-blusukan dimana dapat mengetahui persoalan-persoalan masyarakat dan menyelesaikannya secara cepat dan tepat.

Menurut dia, para kader PDI Perjuangan Kota Depok juga disiapkan agar bisa merakit dan memperbaiki komputer sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi ekonomi mereka. "Mereka juga akan dididik menjadi wiraswasta di bidang teknologi informasi," ujarnya.

DPC PDIP Kota Depok bersama Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) menggelar pelatihan teknologi informasi kepada para kader dan relawan untuk meningkatkan kemampuan menguasai teknologi informasi.

Rudi Malau mengatakan, jika kegiatan ini adalah "pilot project" pertama kali yang ada di Indonesia. Dengan menggandeng Rumah Kreasi Indonesia Hebat, pelatihan TI bagi para kader dapat berjalan dengan lancar.

"Kami harap kegiatan ini bisa juga diikuti kota lain," katanya.

Selama tiga bulan ke depan, para kader akan mendapat pelatihan dari para ahli teknologi informasi.   

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014