Cibinong, (Antaranews Bogor) - Terwujudnya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat, Jawa Barat, tetap menjadi komitmen untuk terus diperjuangkan oleh Partai Keadilan Sejahtera, kata legislator dari Fraksi PKS DPR daerah pemilihan Bogor Tb. Soenmandjaja.

"PKS tetap mendukung kehadiran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat," katanya melalui tenaga ahli anggota DPR tersebut Muarif di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Menurut Muarif, penegasan komitmen tersebut disampaikan Tb. Soenmandjaja saat bertemu dengan Plt. Bupati Bogor Nurhayanti di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Dalam pertemuan Soenmandjaja-Nurhayanti itu juga hadir Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor Dedi Aroza dan anggota Komisi I (pemerintahan) DPRD Hj. Ida Farida Darwi serta beberapa pengurus DPD PKS Kabupaten Bogor.

Pada kesempatan itu, Soenmandjaja menyatakan secara pribadi dirinya memohon maaf karena diakhir masa tugas periode 2009-2014, belum berhasil mendorong kelahiran Kabupaten Bogor Barat, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Ia menceritakan dalam sidang paripurna saat itu, yang salah satu agendanya penetapan DOB, sempat buntu dan diskors berulangkali hingga akhirnya diputuskan untuk diajukan kembali pada masa persidangan berikutnya atau di masa bakti keanggotaan yang baru, 2014-2019.

Soenmandjaja yang kini duduk di Badan Legislatif dan Komisi III DPR RI tersebut mengatakan bila memperhatikan semua persyaratan dari kehadiran sebuah DOB, maka Kabupaten Bogor Barat --yang merupakan pemekaran Kabupaten Bogor -- sudah sangat layak.

Menurut dia, tidak hanya dari segi wilayah dan jumlah penduduk kabupaten induk yang memang sudah besar, namun juga dari segi administratifnya, proposal pendirian Kabupaten Bogor Barat terbilang lengkap.

Selain itu, kata dia, dalam proses pembahasan di Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, tidak ada kendala yang berarti.

Termasuk dalam hal ini, katanya, adalah dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Jadi, istilahnya kelahiran Kabupaten Bogor Barat ini seperti ibu hamil yang pasti melahirkan anaknya, hanya tinggal menunggu waktu saja," katanya.

Dukungan PKS itu mendapat respon positif dari Plt. Bupati Bogor Nurhayanti. Selain berterima kasih, pihaknya bahwa kelahiran Kabupaten Bogor Barat hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Yang pasti kita sudah mempersiapkan segalanya, termasuk penganggaran untuk pembebasan lahan bagi calon ibu kota Kabupaten Bogor Barat, yakni di Kecamatan Leuwisadeng," katanya.

Ia menambahkan persiapan-persiapan kehadiran kabupaten baru tersebut terus dilakukan.

Pihaknya berharap tahun 2015, pemerintah bersama DPR RI sudah dapat menetapkan DOB yang salah satunya adalah Kabupaten Bogor Barat.



Wacana Bogor Timur

Dalam pertemuan tersebut, Nurhayanti juga menyampaikan bila wacana kehadiran DOB untuk wilayah Kabupaten Bogor tidak hanya di wilayah Bogor Barat, namun juga berkembang ke Bogor Timur.

"Di wilayah Bogor Timur saat ini sudah mulai terwacanakan untuk dimekarkan," katanya.

Menurut dia, wacana semacam itu sah-sah saja, apalagi secara geografis Kabupaten Bogor demikian luasnya serta jumlah penduduknya sudah lebih dari 5 juta jiwa.

Selain membincangkan persoalan pemekaran wilayah, Soenmandjaja dan Nurhayanti juga bertukar pikiran menyangkut pembangunan Kabupaten Bogor.

Soenmandjaja mengusulkan untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh anggota dewan, baik tingkat pusat, provinsi maupun daerah, yang membahas masa depan pembangunan Kabupaten Bogor.

Hal itu, kata dia, sangat penting mengingat Kabupaten Bogor merupakan satu daerah pemilihan mandiri.

Usulan itu disepakatii oleh Nurhayanti dan akan dipikirkan kembali menyangkut teknis pelaksanaannya sehingga upaya-upaya untuk memajukan Kabupaten Bogor makin sinergis.

Pewarta: Andi Jauhari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014