Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Seorang warga Kampung Cicadas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas diduga akibat tersambar petir saat berteduh di bawah pohon kelapa sawit di kompleks PT Perkebunan Nusantara Sukamaju, Selasa (16/12).
"Awalnya saya tidak curiga dengan adanya sepeda motor tanpa pemilik, tetapi setelah dilihat lebih jelas ada seorang warga yang tergeletak di dekat pohon sawit dan ternyata sudah meninggal," kata saksi mata yang pertama melihat jasad korban, Eman kepada Antara di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, saat korban ditemukan memang tengah turun hujan deras disertai sambaran petir. Korban yang diketahui bernama Mistar warga Kampung Cicadas RT04 RW 08, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, diduga tersambar petir dan hampir seluruh tubuhnya sudah gosong.
Melihat kejadian tersebut, dirinya langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan tidak lama datang anggota SAR Kabupaten Sukabumi yang pada saat itu tengah melakukan pencarian jasad seorang bocah yang hilang tenggelam di Sungai Cicatih, Kecamatan Cibadak.
"Jasad korban Mistar tidak dibawa ke rumah sakit, tetapi langsung dipulangkan ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi musibah," tambahnya.
Saat ini polisi dari Polsek Cibadak masih melakukan penyelidikan, karena pihak keluarga tidak ingin jasad korban divisum. Polisi menduga korban meninggal dunia tersambar petir karena terdapat luka bakar di sekujur tubuhnya. "Kami masih melakukan penyelidikan, diduga korban tewas tersambar petir," kata Kapolsek Cibadak, Undang Deddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Awalnya saya tidak curiga dengan adanya sepeda motor tanpa pemilik, tetapi setelah dilihat lebih jelas ada seorang warga yang tergeletak di dekat pohon sawit dan ternyata sudah meninggal," kata saksi mata yang pertama melihat jasad korban, Eman kepada Antara di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, saat korban ditemukan memang tengah turun hujan deras disertai sambaran petir. Korban yang diketahui bernama Mistar warga Kampung Cicadas RT04 RW 08, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, diduga tersambar petir dan hampir seluruh tubuhnya sudah gosong.
Melihat kejadian tersebut, dirinya langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan tidak lama datang anggota SAR Kabupaten Sukabumi yang pada saat itu tengah melakukan pencarian jasad seorang bocah yang hilang tenggelam di Sungai Cicatih, Kecamatan Cibadak.
"Jasad korban Mistar tidak dibawa ke rumah sakit, tetapi langsung dipulangkan ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi musibah," tambahnya.
Saat ini polisi dari Polsek Cibadak masih melakukan penyelidikan, karena pihak keluarga tidak ingin jasad korban divisum. Polisi menduga korban meninggal dunia tersambar petir karena terdapat luka bakar di sekujur tubuhnya. "Kami masih melakukan penyelidikan, diduga korban tewas tersambar petir," kata Kapolsek Cibadak, Undang Deddy.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014