Cibinong, (Antaranews Bogor) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan telah resmi menyerahkan surat keputusan Mendagri kepada Wakil Bupati Bogor Nurhayanti untuk menjadi pelaksana tugas Bupati Bogor menggantikan pejabat sebelumnya Rachmat Yasin.
Penyerahan SK Mendagri itu berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor, di Cibinong, Senin (8/12), kata Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kabupaten Bogor Erwin Suriana, Selasa.
SK Mendagri itu berisi tentang pengunduran Bupati Bogor Rachmat Yasin yang telah disahkan serta pengangkatan Wakil Bupati Bogor Hj Nurhayanti menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor.
Penyerahan SK yang telah disahkan Mendagri itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhendi serta Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi.
Rachmat Yasin mengundurkan diri sebagai Bupati Bogor periode 2013-2018 pada akhir September 2014 setelah setelah tertangkap tangan oleh tim KPK atas kasus suap tukar-menukar lahan di Kabupaten Bogor.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (27/11) memvonis terdakwa kasus suap tukar menukar lahan yang juga Bupati Bogor non-aktif Rachmat Yasin dengan hukuman lima tahun enam bulan penjara, dan denda Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan mendapat mandat dari Mendagri untuk menyerahkan SK pengunduran Bupati Bogor Rachmat Yasin dan SK pengangkatan Wabup Bogor Nurhayanti menjadi Plt Bupati
Bogor, yang selanjutnya diserahkan kepada DPRD Kabupaten Bogor untuk dibahas dalam persidangan untuk memutuskan pengangkatan Wabupi Bogor menjadi Bupati Bogor.
Kemudian selanjutnya akan diproses oleh KPU dan diajukan kepada Kemendagri untuk diajukan menjadi bupati definitif.
Gubernur berharap kepada Plt Bupati Bogor untuk terus melanjutkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Kabupaten Bogor sampai tahun 2018, karena semua itu bertujuan dalam mensejahterakan rakyat ke depan.
Sementara itu, Plt Bupati Bogor Nurhayanti engatakan akan merealisasikan visi dan misi yang diusung bersama oleh Rachmat Yasin, yaitu Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia.
Selain itu, juga mengutamakan pelayanan kepada masyarakat agar bisa berjalan baik dan masyarakat bisa hidup lebih sejahtera.
"Saya akan laksanakan sebaik-baiknya amanat ini karena ini memang sudah ketentuan perundang-undangan dan saya akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar apa yang sudah dikerjakan dapat dirasakan,hal ini untuk bertujuan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.
Nurhayanti sebelumnya adalah Wabup pasangan Rachmat Yasin yang memenangi Pilkada daerah itu.
Setelah Rachmat Yasin terjerat kasus hukum, sesuai undang-undang maka sebagai Wabup ia menggantikan bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
Penyerahan SK Mendagri itu berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor, di Cibinong, Senin (8/12), kata Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik (KIP) Diskominfo Kabupaten Bogor Erwin Suriana, Selasa.
SK Mendagri itu berisi tentang pengunduran Bupati Bogor Rachmat Yasin yang telah disahkan serta pengangkatan Wakil Bupati Bogor Hj Nurhayanti menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor.
Penyerahan SK yang telah disahkan Mendagri itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhendi serta Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi.
Rachmat Yasin mengundurkan diri sebagai Bupati Bogor periode 2013-2018 pada akhir September 2014 setelah setelah tertangkap tangan oleh tim KPK atas kasus suap tukar-menukar lahan di Kabupaten Bogor.
Majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (27/11) memvonis terdakwa kasus suap tukar menukar lahan yang juga Bupati Bogor non-aktif Rachmat Yasin dengan hukuman lima tahun enam bulan penjara, dan denda Rp300 juta subsider tiga bulan kurungan.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan mendapat mandat dari Mendagri untuk menyerahkan SK pengunduran Bupati Bogor Rachmat Yasin dan SK pengangkatan Wabup Bogor Nurhayanti menjadi Plt Bupati
Bogor, yang selanjutnya diserahkan kepada DPRD Kabupaten Bogor untuk dibahas dalam persidangan untuk memutuskan pengangkatan Wabupi Bogor menjadi Bupati Bogor.
Kemudian selanjutnya akan diproses oleh KPU dan diajukan kepada Kemendagri untuk diajukan menjadi bupati definitif.
Gubernur berharap kepada Plt Bupati Bogor untuk terus melanjutkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Kabupaten Bogor sampai tahun 2018, karena semua itu bertujuan dalam mensejahterakan rakyat ke depan.
Sementara itu, Plt Bupati Bogor Nurhayanti engatakan akan merealisasikan visi dan misi yang diusung bersama oleh Rachmat Yasin, yaitu Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia.
Selain itu, juga mengutamakan pelayanan kepada masyarakat agar bisa berjalan baik dan masyarakat bisa hidup lebih sejahtera.
"Saya akan laksanakan sebaik-baiknya amanat ini karena ini memang sudah ketentuan perundang-undangan dan saya akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar apa yang sudah dikerjakan dapat dirasakan,hal ini untuk bertujuan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor," katanya.
Nurhayanti sebelumnya adalah Wabup pasangan Rachmat Yasin yang memenangi Pilkada daerah itu.
Setelah Rachmat Yasin terjerat kasus hukum, sesuai undang-undang maka sebagai Wabup ia menggantikan bupati.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014