Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penyemprotan disinfektan atau disinfeksi secara masif ke 576 lokasi untuk menekan penyebaran dan memutus mata rantai COVID-19 di wilayah tersebut.

"Disinfeksi ini kami lakukan setiap hari di sejumlah titik seluruh kota dan kabupaten yang ada di Sulsel dengan sasaran utama perkantoran, fasilitas kesehatan, sekolah, permukiman, tempa ibadah dan lain-lain," kata Kepala Biro Humas PMI Sulsel Muhammad Supriyadi melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: PMI Sumatera Barat lakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas TNI-Polri

Disinfeksi secara masif tersebut pihaknya menurunkan, dua unit truk penyemprot disinfektan (gunner) yang dioperasikan PMI Sulsel setiap hari untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini.

Tercatat, sejak dioperasikan pertengahan Juni, truk tersebut telah beroperasi sejauh 1.361 kilometer. Selain itu, pihaknya juga mengoperasikan kendaraan bak terbuka dan hand sprayer. Menurutnya, dari total 553 relawan, pihaknya sudah mengerahkan lebih dari setengahnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: PSBB berakhir, PMI Tangerang gencar lakukan penyemprotan disinfektan

Tidak hanya disinfeksi, para relawan juga aktif menyebarkan imbauan atau promosi kesehatan sebagai upaya pencegahan. Imbauan kesehatan ini biasanya diberikan sembari menyalurkan sembako atau perlengkapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Hingga saat ini penerima manfaat dari layanan disinfeksi sudah mencapai 669.723 jiwa, sementara promosi kesehatan telah disebarkan ke sedikitnya kepada 245.635 jiwa. Sejumlah upaya tersebut kan terus dilakukan mengingat pertambahan kasus terkonfirmasi belum melandai.

"Dalam upaya mencegah dan melawan penyebaran virus yang bisa menyebabkan kematian ini kami bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah hingga relawan lainnya," tambahnya.

Baca juga: PMI Provinsi Jatim lakukan penyemprotan disinfeksi secara massal

Hingga saat ini Provinsi Sulsel berada di peringkat kelima terbanyak daerah dengan kasus positif COVID-19 ,berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, provinsi yang memiliki 24 kabupaten/kota ini mencatatkan kasus positif sebanyak 5.890 orang pada 6 Juli 2020. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020