CV. Greenzone Herbal bersama PT. Biocon Natural Indonesia mengumumkan peluncuran produk herbal obat luka secara umum dan luka diabetes. Obat herbal ini diakui bisa mempercepat memulihkan luka.

"Produk obat herbal ini bisa memulihkan penyakit luka karena diabetes," kata salah satu Founder Biokatan, Lutfi Miza dalam keterangannya, Sabtu.

Menurut Lutfi pengguna langsung maupun tidak langsung dimungkinkan untuk menjadi mitra sebagai manfaat lain untuk bisnis mereka yang telah merasakan manfaat biokatan.

Ia menyebutkan Biokatan adalah obat tradisonal dari tanaman yang telah digunakan sejak lama secara turun temurun.

"Biokatan dibuat saat saya resah terhadap ibu saya yang luka tak kunjung sembuh dan mogok tidak mau lagi ke rumah sakit. Sedang Biokatan sudah teliti sejak tahun 2011," ucap sang founder.

Sementara itu, dr. Ratnaningsih yang menjadi dalam acara peluncuran tersebut mengatakan bahwa salah satu komplikasi yang harus diperhatikan adalah kulit.

"Karna penderita diabetes kulitnya kering dan rentan luka," kata Ratnaningsih.

Sementara itu, peneliti LIPI Dr. Andrianopsyah Mas Jaya Putra mengatakan bahwa penelitian obat bahan alam asli Indonesia sebagai obat luka sudah banyak dilakukan.

"Apa yang kita saksikan hari ini adalah sebuh produk inovasi pemanfaatan bahan alam sebagai obat luka, diabetes khususnya. Pengobatan dengan biokatan, luka mengalami perkembangan yang cukup pesat," kata dia.

Bukti bahwa obat itu bisa menyembuhkan luka diabetes dengan cepat dirasakan beberapa masyarakat, seperti Faruq Bawazir.

Ia merasakan obat biokatan setelah mengkonsumsi luka diabetes sudah membaik, meski gula darahnya masih tinggi.

Lalu, Dian seorang perawat yang telah menggunakan biokatan untuk pasien yang datang ke klinik pribadinya di Yogyakarta dan Magelang.

Lalu juga Hermawan pemilik klinik perawatan luka di bilangan Indramayu dan Brebes Jawa Tengah.

Agus seorang pebisnis, telah berkomitmen akan memasarkan biokatan di seluruh jaringan yang dimilikinya di Jawa Tengah.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020