Karawang, (Antaranews Bogor) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, "mengejar" pendapatan dari berbagai sektor menyusul cukup besarnya kekurangan pendapatan daerah yang ditargetkan sekitar Rp3,1 triliun.

"Pendapatan terus digenjot. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diminta bekerja lebih keras lagi untuk bisa menutup kekurangan pendapatan itu," kata Wakil Bupati setempat Cellica Nurrachadiana di Karawang, Senin.

Ia bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah Karawang merasa optimistis dapat mengatasi permasalahan defisit anggaran, meski hanya memiliki waktu dua bulan menjelang tutup tahun anggaran 2014.

Saat ini Pemkab Karawang baru memperoleh pendapatan sekitar Rp2,4 triliun atau sekitar 77 persen dari target pendapatan tahun 2014 sekitar Rp3,1 triliun.

Kekurangan untuk mencapai target itu dinilai sejumlah kalangan terlalu besar. Sebab, kini waktu yang tersisa untuk menambah pendapatan hanya dua bulan.

Sekretaris Daerah Karawang, Teddy Rusfendy Sutisna mengaku sudah meminta penjelasan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terkait minimnya pendapatan menjelang akhir tahun.

Untuk mengantisipasinya, masing-masing organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang perlu kerja maksimal menggenjot pendapatan.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014