Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan melakukan tes swab terhadap 73 karyawan toko swalayan bahan bangunan Mitra 10 Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pada Kamis, menyusul ditemukannya tiga karyawan toko tersebut positif COVID-19.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, melalui telepon selulernya,  Kamis (18/6), mengatakan, Pemerintah Kota Bogor melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (KTPP) COVID-19 juga secara resmi telah menutup sementara toko swalayan Mitra 10 selama 14 hari sejak Rabu (17/6) kemarin.

"Kami sudah berkoordinasi dengan manajemen Mitra 10, dan manajemen bersikap kooperatif," kata Dedie yang juga Ketua GTPP COVID-19 Kota Bogor.

Baca juga: Tiga pegawai positif COVID-19, karyawan Mitra 10 Bogor diminta lakukan rapid test dan swab test

Menurut Dedie, GTPP COVID-19 Kota Bogor melakukan koordinasi dengan manajemen toko swalayan Mitra 10 untuk pendataan karyawan, guna mendata siapa saja karyawan yang berinteraksi langsung dengan tiga karyawan yang telah ditetapkan positif COVID-19, untuk melakukan penyemprotan disinfektan, dan meminta manajemen menutup sementara operasional toko.

Dari hasil koordinasi tersebut, menurut Dedie, diketahui karyawan dan manajemen toko swalayan Mitra 10 ada 252 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 74 orang pernah berinteraksi langsung dengan tiga karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 sehingga ditetapkan menjadi ODP.

Baca juga: Bima Arya pantau kondisi mal di Kota Bogor melalui CCTV

Namun, dari 74 orang karyawan berstatus ODP itu, satu orang tidak hadir menjalani tes swab pada Kamis hari ini. Karyawan yang berstatus ODP itu juga diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sedangkan, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan, setelah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunjungi lokasi toko swalayan bahan bangunan Mitra 10 di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kota Bogor, pada Rabu 17/6) sore.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah 44 orang dalam delapan hari

Sebelumnya, tiga karyawan yang berstatus positif COVID-19 itu diketahui menjalani rapid test mandiri pada 3 Juni lalu. Dari rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan tes swab dan hasilnya positif.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020