Sebuah pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi.
Iya ada pesawat jatuh jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Kejadian sekira pukul 08.30 WIB, kata salah seorang warga Desa Kubang Jaya, Wahyu, ketika dihubungi ANTARA.
Ia mengatakan belum diketahui pasti adakah korban jiwa, sedangkan lokasi tempat kejadian perkara sudah diblokade oleh personel TNI AU.
Baca juga: Pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di Riau
Baca juga: Helikopter angkut Mil Mi-17V5 TNI AD yang jatuh di Kendal dalam misi latihan terbang
Pesawat jatuh di rumah warga yang bernama Markun. Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah, kata seorang saksi mata yang tidak mau identitasnya disebutkan karena alasan keamanan.
Ia mengatakan warga hanya bisa melihat dari jarak 30 meter ke tempat kejadian jatuhnya pesawat. Saat kejadian, ia mengatakan terdengar ledakan keras dan seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut.
Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh, katanya.
Baca juga: Helikopter militer jatuh dan terbakar di Kendal Jateng
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA, pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis Hawk type 209 TT. Pesawat itu diterbangkan oleh Lettu Pnb. Aprianto Ismail. Pesawat tersebut terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Meski begitu, hingga kini pihak Lanud Roesmin Nurjadin belum memberikan keterangan resmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Iya ada pesawat jatuh jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Kejadian sekira pukul 08.30 WIB, kata salah seorang warga Desa Kubang Jaya, Wahyu, ketika dihubungi ANTARA.
Ia mengatakan belum diketahui pasti adakah korban jiwa, sedangkan lokasi tempat kejadian perkara sudah diblokade oleh personel TNI AU.
Baca juga: Pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di Riau
Baca juga: Helikopter angkut Mil Mi-17V5 TNI AD yang jatuh di Kendal dalam misi latihan terbang
Pesawat jatuh di rumah warga yang bernama Markun. Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah, kata seorang saksi mata yang tidak mau identitasnya disebutkan karena alasan keamanan.
Ia mengatakan warga hanya bisa melihat dari jarak 30 meter ke tempat kejadian jatuhnya pesawat. Saat kejadian, ia mengatakan terdengar ledakan keras dan seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut.
Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh, katanya.
Baca juga: Helikopter militer jatuh dan terbakar di Kendal Jateng
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA, pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis Hawk type 209 TT. Pesawat itu diterbangkan oleh Lettu Pnb. Aprianto Ismail. Pesawat tersebut terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Meski begitu, hingga kini pihak Lanud Roesmin Nurjadin belum memberikan keterangan resmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020