Saham-saham Inggris ditutup turun tajam pada perdagangan Selasa (9/6/2020), memperpanjang kerugian sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 2,11 persen atau 136,87 poin, menjadi 6.335,72 poin.

Indeks FTSE 100 melemah 0,18 persen atau 11,71 poin menjadi 6.472,59 poin pada perdagangan Senin (8/6/2020), berbalik lebih rendah dari kenaikan tajam 2,25 persen atau 142,86 poin menjadi 6.484,30 poin pada Jumat (5/6/2020).

Saham Meggitt, sebuah perusahaan internasional yang berspesialisasi dalam komponen dan sub-sistem untuk kedirgantaraan, mengalami penurunan terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 7,95 persen.

Baca juga: Saham di Inggris menguat dengan indeks FTSE 100 terangkat 1,48 persen

Diikuti oleh saham induk perusahaan rekayasa teknologi terkemuka Inggris Rolls-Royce Holdings yang terpangkas 7,13 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Royal Bank of Scotland Group merosot 6,41 persen.

Baca juga: Saham Inggris berbalik turun

Sementara itu, Ocado Group, perusahaan peritel bahan makanan daring menjadi pemain dengan kinerja terbaik (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya melonjak 4,46 persen.

Baca juga: Saham Inggris rontok akibat kekhawatiran dampak penyebaran Virus Corona

Disusul oleh saham kelompok perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris Aveva Group yang meningkat 4,08 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko terangkat 3,83 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020